Network
PortalMagetan.com – Keberhasilan Indonesia memboyong piala Thomas Cup 2020 membawa kebanggaan sekaligus kepedihan.
Sebab, kembalinya trophy Thomas Cup setelah penantian panjang selama 19 tahun tak diiringi pengibaran sang saka Merah Putih, sebaliknya diganti bendera Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Berkibarnya bendera PBSI di podium olahraga ini, menjadi sorotan seluruh warga Indonesia dan ramai di perbincangkan di media sosial. Hingga trending di twitter.
Padahal, kondisi itu tak lepas dari sanksi Indonesia yang diberikan Badan Anti Doping Dunia (WADA), lantaran Indonesia gagal memberikan sampel tes doping pada 2020 dan 2021. Imbasnya, bendera kebangsaan dilarang berkibar di podium olahraga.
Dikutip PortalMagetan.com dari Pikiran Rakyat pada artikel berjudul ‘’Tak Ada Bendera Merah Putih di Thomas Cup 2020, Kemenpora Dihujani Hujatan: Maaf PBSI negara Mana?’’ Beberapa netizen Indonesia pun mencibir Kemenpora melalui media sosial Twitter setelah unggahan Kemenpora yang mengucapkan selamat untuk tim Indonesia.
“Tim Bulutangkis Indonesia berhasil membawa pulang Piala Thomas 2020 Tahun 2021! Tim Indonesia berhasil mengungguli Tim Cina dengan 3 poin kemenangan sekaligus. Selamat! Indonesia bangga, Indonesia Juara!,” cuit KEMENPORA RI, pada Minggu, 17 Oktober 2021.
Netizen pun ramai-ramai mencibir Kemenpora. “Dis! Nyesek pdhl udah pasti indonesia bisa naik podium tpi bemdera Indonesia gabisa di kibarkan. Yuk Kemenpora di tunggu tindakannya,” kata akun @AREAJULID.
“Akibat sikap menggampangkan masalah, administrasi yang buruk, dan komunikasi yang rombeng. untuk kali pertama dalam sejarah #ThomasCup, bendera tim juara tidak berkibar di podium tertinggi,” cuit @ainurohma.
“Congrats Tim PBSI !!! where’s ur shame @@ kemenpora…?,” cuit @faaliishaa.
“Mohon maaf PBSI negara mana ya?,” cuit @DavidWijaya82.
