Terkait dengan Dugaan Data Inafis Polri Diperjualbelikan diSitus Gelap, Begini Langkah Polri

- 27 Juni 2024, 07:15 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho /Dok Humas Polri/

PortalMagetan.com – Mabes Polri bakal melakukan mitigasi dan mengecek terkait dugaan data Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polri diperjualbelikan di situs gelap (dark web).

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti isu ini.

“Nanti kita mitigasi, kita cek kembali karena ini menjadi isu-isu yang lagi menarik saat ini,” kata Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan.

Baca Juga: Kirim CV Terbaikmu, PT Garuda Metalindo Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cek Syarat dan Link Daftarnya

Sandi menegaskan bahwa Polri akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini. Mengingat saat ini isu peretasan dan serangan siber kerap terjadi di Indonesia, seperti yang baru-baru ini menimpa Pusat Data Nasional (PDN).

“Yang pasti bahwa Polri akan bekerja sama dengan stakeholder lainnya untuk bisa menuntaskan permasalahan ini,” ujar dia.


Polri bersama dengan BSSN dan pihak terkait lainnya akan terus berupaya menjaga keamanan data dan Menurut Sandi, dengan upaya mitigasi dan koordinasi yang dilakukan, diharapkan permasalahan ini dapat segera diatasi dan data INAFIS dapat terlindungi dengan baik dari potensi penyalahgunaan di dark web.mencegah terjadinya kebocoran data lebih lanjut.

Baca Juga: Ayo Kirim CV Terbaikmu, PT Indomarco Prismatama Buka Lowongan Kerja Terbaru, Simak Syarat dan Formasinya

Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Polri terkait dugaan penjualan data INAFIS di dark web.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah