271 Korban Tewas Gempa Cianjur Telah Teridentifikasi, BNPB: Distribusi Bantuan Libatkan Perangkat Desa

- 24 November 2022, 09:37 WIB
BNPB Sebut Jumlah Korban Jiwa Gempa Cianjur yang berhasil teridentifikasi Bertambah
BNPB Sebut Jumlah Korban Jiwa Gempa Cianjur yang berhasil teridentifikasi Bertambah /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

PortalMagetan.com-Korban jiwa gempa Cianjur, Jawa Barat pada Senin,21 November 2022 semakin bertambah

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) korban jiwa gempa Cianjur M5.6 yang telah terdata 271 orang. 

Gempa Cianjur tak hanya merenggut korban jiwa, juga mengakibatkan 40 orang belum diketahui nasibnya karena berstatus hilang. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyatakan ada penambahan korban jiwa yang telah ditemukan.

Baca Juga: PT Bina Karya Prima Buka Lowongan Kerja BKP Fresh Graduate Opportunities untuk S1,Cek Syarat dan Cara Daftarny

"Per hari ini, 271 jenazah sudah teridentifikasi. Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/POLRI dan relawan lebih dari 1.000 personil. Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat. Masih ada korban hilang 40 orang," ujar Suharyanto saat melakukan keterang pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat.

Suharyanto mengatakan data tersebut berasal dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Cianjur.


"Data ini dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Cianjur, akan ditelusuri apakah termasuk yang sudah dimakamkan oleh keluarganya," tambahnya.

Suharyanto menegaskan tim gabungan terus melakukan pencarian meski terkendala hujan.

"Pencarian dan evakuasi dilaksanakan secara terus menurus, meski hujan tim tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian," tegas Suharyanto.

Tak hanya korban jiwa, jumlah korban luka tercatat 2.043 orang dan 61.908 orang mengungsi.

Baca Juga: Prediksi Lineup XI Brasil di Piala Dunia vs Serbia: Tite Akan Pasang Kwartet Lini Depan yang Mengerikan

Sedangkan kerugian materil, tercatat 56.320 rumah mengalami kerusakan dengan rincian rusak berat 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah dan rusak ringan 22.090 unit rumah.

Tidak hanya tempat tinggal, sejumlah fasilitas umum lainnya juga turut terdampak, diantaranya 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran.

"Rumah ini didata mulai RT, RW, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas sampai kepala OPD, kepala OPD telah diperintahkan oleh Bupati untuk ikut melakukan pendataan, di samping itu adanya bantuan dari perguruan tinggi, tim PUPR juga telah turun melakukan pendataan," tutur Suharyanto.

Terkait adanya keluhan masyarakat tentang bantuan yang belum diterima, Suharyanto mengungkapkan pendistribusian akan menggandeng perangkat desa setempat untuk memastikan kebutuhan terpenuhi.

"Pendistribusian logistik, setiap pagi jam 8 para Camat mengajukan kebutuhan dan akan disiapkan armada untuk melakukan pengiriman ke kantor Camat jam 9 setiap pagi, nanti kepala desa, babinsa dan babinkatibmas mendistribusilan ke titik-titik pengungsian," ujarnya.


Dirinya juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk menyalurkan bantuannya melalui posko di Kantor Bupati Cianjur.

"Masyarakat dan lembaga lain yang ingin membantu masyarakat terdampak, satu pintu melalui posko, semua bantuan akan didistribusikan ke yang berhak," kata Suharyanto.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Swiss vs Kamerun: Prediksi Skor, Susunan Pemain dan Head to Head

"Jangan distribusikan sendiri karena cuaca tidak baik, jalanan kecil, menyebabkan jalanan terhambat, ada laporan pasukan evakuasi terhambat karena itu. Kemudian banyak warga luar datang untuk menonton korban bencana, akan ditertibkan oleh TNI/Polri," tegas Suharyanto.***

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x