34 Tim BMKG Pantau Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan Pada 1 April, Rahmat: Tunggu Keputusan Menag Pasca Isbat

- 21 Maret 2022, 09:28 WIB
BMKG Sebar 34 tim untuk pantau hilal menantukan awal bulan Ramadhan 1443 H
BMKG Sebar 34 tim untuk pantau hilal menantukan awal bulan Ramadhan 1443 H /Sudarno Ahmad Nashori/IniPurworejo

"Tinggi Hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 1,11 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 2,19 derajat di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat)," jelasnya.

Dia menyatakan, elongasi ketika matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 2,87 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan terbesar 3,46 derajat di Sabang (Aceh).

Sementara umur bulan saat matahari terbenam berkisar dari yang termuda sebesar 2,31 jam di Merauke (Papua) sampai dengan yang tertua sebesar 5,39 jam di Sabang (Aceh).

Kemudian, lag atau selisih terbenam matahari dan terbenam Bulan berkisar antara 6,44 menit di Jayapura (Papua) sampai dengan 11,33 menit di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat).

Baca Juga: APRIL Buka Lowongan Kerja Diploma Trainee untuk D3, Penempatan Riau, Cek Syarat-Link Daftarnya

Dan kecerlangan bulan (FIB) saat matahari terbenam berkisar antara 0,06 persen di Merauke (Papua) sampai dengan 0,092 persen di Sabang (Aceh).

"Hasil Rukyat Hilal awal bulan Ramadan 1443 H pada 1 April 2022 berpotensi kecil untuk terlihat (teramati)," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk mengawali bulan Ramadan 1443 H (2023 M) umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang akan diumumkan pada tanggal 1 April 2022 malam, setelah sidang isbat.***

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah