Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Hijau Indonesia Terbesar di Dunia, Antony: Ini Awal Mimpi Besar REBID

- 21 Desember 2021, 16:52 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking Kawasan Industri Hijau Indonesia dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Utara, pada Selasa, 21 Desember 2021. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking Kawasan Industri Hijau Indonesia dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Utara, pada Selasa, 21 Desember 2021. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev /

PortalMagetan.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking Kawasan Industri Hijau Indonesia dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Utara, pada Selasa, 21 Desember 2021.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan melalui kegiatan tersebut, Indonesia akan memulai proses transformasi ekonomi dan masuk kepada hilirisasi serta industrialisasi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan keberadaan Kawasan Industri Hijau Indonesia yang diharapkan akan menjadi kawasan industri terbesar di dunia tersebut bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

PT Kayan Hydropower Nusantara mengapresiasi langkah pemerintah dan siap berinvestasi dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Mentarang, Kabupaten Malinau.

Baca Juga: Karantina di Rusun Pasar Rumput Terisi 80 Persen, Kolonel Aris: Rata-rata Pelaku Perjalanan Internasional

“Kami dari PT Kayan Hydropower tentu sangat bangga sekali bahwa event ini dihadiri oleh Bapak Presiden dan Bapak Presiden juga sudah mengucapkan hal yang sama di beberapa event dunia seperti di COP26 dan G20. Jadi menurut saya, ini awal dari mimpi besarnya Indonesia untuk mewujudkan kawasan REBID di Indonesia, dan ini pun akan menjadi REBID terbesar di dunia juga,” ungkap Direktur Utama PT Kayan Hydropower Nusantara Antony Lesmana dalam keterangannya.

Antony menambahkan bahwa PLTA yang akan dibangun PT Kayan Hydropower di Sungai Mentarang diharapkan dapat mengeluarkan listrik pertamanya pada tahun 2029 mendatang.

PT Kayan Hydropower pun berkomitmen untuk terus memberikan suplai energi hijau ke kawasan industri tersebut.

Baca Juga: Waspada, Kasus Omicron Bertambah Jadi 11 Orang, Nadia: 9 Orang dari Aruk dan Entikong

“Jika ini dibangun, ini akan menjadi salah satu dam tertinggi di Indonesia dan nomor dua tertinggi di dunia juga. Kita akan menyuplai listrik untuk dari energy green-nya dari renewable energy-nya untuk ke kawasan industri di Tanah Kuning ini melalui PT Kelik,” ujar Antony.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Presiden.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x