Network
PortalMagetan.com – Momentum Idul Fitri 2024 menjadi momentum spesial bagi ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Klas 1 Madiun. Sebab, terdapat 826 narapida (Napi) mendapat remisi khusus atau korting masa hukuman.
Dari ratusan warga binaan yang mendapat remisi itu, empat dinyatakan langsung bebas. Surat Keputusan (SK) remisi diserahkan secara langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jatim, Asep Sutandar di Lapas klas I Madiun.
"Remisi ini bukan hanya sekedar pengurangan masa pidana, tetapi lebih dari itu, merupakan wujud apresiasi negara terhadap perubahan perilaku warga binaan yang telah menunjukkan kemajuan positif selama menjalani masa rehabilitasi. Kami berharap, remisi ini dapat menjadi motivasi bagi warga binaan lain untuk terus berbenah diri dan siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik," kata Asep
Berdasarkan data yang ada, remisi Idul Fitri tahun ini mencakup beragam jenis kasus yang menjerat warga binaan, pun dengan masa pengurangan hukuman berbeda-beda. Hal itu tergantung evaluasi perilaku dan partisipasi dalam program pemasyarakatan yang telah dijalani masing-masing warga binaan.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono menjelaskan, remisi Idul Fitri ini menjadi momen penting untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya kesempatan kedua dan kebaikan dalam merayakan kemenangan. Seluruh proses ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pemasyarakatan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
