PortalMagetan.com- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Madiun kurang lebih selama tiga jam pada Rabu 10 Januari 2024 menyebabkan banjir di sejumlah permukiman di kawasan pusat kota. Sejumlah lokasi dilaporkan terjadi genangan, tak hanya di jalan, namun masuk ke rumah-rumah warga.
Bahkan beberapa video viral di media sosial dan menandai akun Wali Kota Madiun Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya serta BPBD setempat. Beberapa video juga dikirim ulang ke group WhatsApp.
Salah satu video yang beredar di group WhatsApp memperlihatkan ketinggian air di jalan sudah se dada orang dewasa, dan terlihat tiga orang anak berenang di genangan air itu.
Di video lain terlihat tiga orang sedang berjalan di tengah genangan dengan latar belakang masjid Al Ikhlas. Sang perekam menyampaikan jika video itu terjadi di Jalan Sendang Barat Kelurahan Kartojarjo Kota Madiun.
Baca Juga: Terkait Laporan Pengeluaran LDAK PSI, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja: Nggak Logis dan Nggak Rasional
‘’ Jalan Sendang Barat sudah se-dada orang dewasa, bagaimana ini, BPBD tolong bantu evakuasi warga, ini di jalan sudah 125 sentimeter,’’ terang pria yang berada di balik video tersebut.
Pria itu juga menginformasikan jika air sudah masuk ke dalam rumah-rumah warga hingga khawatir ancaman banjir besar.
‘’Sudah masuk rumah warga sudah tinggi, di jalan sudah sepinggang orang dewasa banjir besar,’’ ungkapnya.
Banjir juga terjadi di Jalan Tulus Bakti Kota Madiun, air sudah masuk ke dalam warga. Salah satunya di rumah Slamet di Jalan Tulus Bakti Nomor 40.
‘’Air sudah masuk hingga ke dapur, solusinya harus di pompa ini karena sudah kemasukan air, sekarang parah,’’ terangnya
Giono warga yang beralamat di sebuh Gang depan SPBU di Jalan Diponegoro mengatakan luapan kali Maling ini yang terbesar. Ketinggian di lingkungan ini mulai 50 senti hingga satu meter, padahal dua tahun terakhir lingkungan di sana tidak terjadi banjir
‘’ Ya, baru ini banjir lagi, dulu pernah tapi dua tahun ini sudah tidak banjir, dan 2024 ini banjir’’ katanya.
Giono mengatakan di lingkungan rumahnya memang masuk kawasan langganan banjir. Tapi tidak terlalu tinggi setelah dilakukan normalisasi.
Selain itu sejumlah lokasi dilaporkan banjir pada Rabu 10 Januari Malam, mulai kawasan Gang Sumberumis, Jalan Banda, Jalan Diponegoro, Kawasan Street Center (PSC).
Dikutip dari akun resmi BPBD Kota Madiun, kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun Wahyudi ikut turun tangan saat genangan menerjang kot Madiun. Sejumlah anak buahnya dikerahkan untuk memompa rumah-rumah warga yang kemasukan air banjir.
‘’Akibatnya 13 titik di wilayah Kota Madiun tergenang air, hingga masuk ke dalam rumah rumah warga,’’ tulis BPBD Kota Madiun. ***