Pemberontakan PKI 1948 di Magetan: Diawali Perampokan, hingga Pembunuhan Komandan TNI dan Kapolres Secara Keji

- 30 September 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi. Peristiwa Pemberontakan PKI di Madiun pada 18 September 1948. Magetan menjadi salah satu daerah utama yang dikuasai PKI 1948 mulai teror perampokan hingga pembunuhan Kapolres dan KOmandan TNI
Ilustrasi. Peristiwa Pemberontakan PKI di Madiun pada 18 September 1948. Magetan menjadi salah satu daerah utama yang dikuasai PKI 1948 mulai teror perampokan hingga pembunuhan Kapolres dan KOmandan TNI /Wikipedia

Baca Juga: Prediksi Ligue 1, PSG vs Nice: Simak Head to Head dan Perkiraan Skor

Tak hanya itu, aksi aksi kekejaman PKI di Magetan terus berlanjut dengan perampasan nyawa.

Sasaran utamanya TNI dan Polri. Diantaranya Komandan Depo Militer V, Kapten Soebirin dan Inspektur Polisi (sekarang Kapolres) Ismiadi yang dibunuh dengan cara yang sangat sadis.

‘’Diseret dengan kendaraan Jeep Wilis sejauh tiga kilometer dari Banjarejo, Gorang Gareng, sampai Batokan,’’ paparnya.

Tidak hanya pejabat daerah dari unsur TNI-Polri, aksi kekejaman PKI terus berlanjut dengan membunuh para pejabat daerah, menyusul ulama atau kyai hingga para santri. ***

 

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, da


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah