Network
PortalMagetan.com- Viral video dua oknum polisi dan seorang oknum TNI berkelahi menggegerkan media sosial (medsos) pada Rabu Malam, 24 November 2021.
Viral video dua oknum polisi dan seorang oknum TNI berkelahi ini berdurasi 26 detik, dan langsung menyebar di platfom media sosial dan grub WhatsApp.
Viral video dua oknum polisi dan seorang oknum TNI memperlihatkan dua oknum anggota polisi dan seorang oknum anggota TNI berkelahi dan dilerai masyarakat sipil.
3 oknum aparatur negara itu tampak mengenakan seragam lengkap. Dua Oknum polisi mengenakan seragam polisi lalu lintas lengkap dengan sabuk putih dan rompi warna kuning muda.
Baca Juga: Dipaksa Tinggalkan Kursi Kepelatihan Setan Merah oleh Paul Scholes, Begini Jawaban Michael Carrick
Sedangkan seorang oknum anggota TNI juga mengenakan seragam lengkap.
Dikutip PortalMagetan.com dari Portal Maluku, bagian dari Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), perkelahian itu diduga melibatkan oknum anggota Provost TNI Kodam XVI Pattimura dan oknum anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Ambon.
Perkelahian itu diketahui terjadi di dekat Pos Lalu lintas Mutiara, Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon Rabu sore, 24 November 2021 sekira pukul 18.30 WIB.
Tak ayal, aksi tidak terpuji dari dua instasi keamanan negara tersebut menjadi tontonan warga yang melintas di dekat lokasi kejadian.
Baca Juga: Alfamart Membuka Management Trainee Operation Cek Syarat, dan Link Pendaftarannya
Aksi perkelahian antara oknum anggota TNI vs oknum anggota polisi ini kemudian direkam oleh warga dan kini viral di berbagai platform media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Portal Maluku, kejadian tersebut berawal dari kendaraan roda dua jenis KLX yang melintas di depan pos Lalu lintas Mutiara tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) pada bagian belakang.
Baca Juga: Narasi TV Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Cek Posisi yang Ditawarkan dan Cara Pendaftarannya
Melihat pelanggaran tersebut, Bripka Novie Sarioa (37) dan Bripka Zulkarnain Lou (35) lansung memberhentikan kendaraan roda dua yang dikendarai oknum anggota TNI dan menanyakan kelengkapan SIM beserta STNK-nya.
Karena tidak dapat menunjukkan SIM dan STNK, kendaraan tersebut diseret ke Pos Lalu Lintas Mutiara dengan tujuan untuk mengamankan kendaraan tersebut.
Tak terima kendaraannya diamankan polisi, sang pengendara yang belum diketahui identitasnya, kemudian menelepon seseorang melalui handphone.
Baca Juga: Anak Usaha BUMN, PT PP Presisi Buka Lowongan Kerja untuk Profesional, Cek Syarat dan Posisinya
Selang beberapa saat kemudian datang seorang laki-laki dengan menggunakan pakaian dinas TNI langsung mendorong dan memukul.
Beruntung, aksi tersebut berhasil dilerai warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan, oknum anggota TNI yang melakukan pemukulan terhadap anggota Satlantas Polresta diketahui berpangkat Pratu dengan inisial BK, bertugas di Provos Kodam XVI Pattimura.*** (Yusuf Samanery/Portal Maluku)
Artikel ini telah tayang di Portal Maluku degan judul ‘Kronologi Adu Jotos TNI vs Polisi di Ambon, Diduga Gegera Langgar Aturan Berkendara’’
