Kecurigaan Abramovich terjadi setelah putaran pembicaraan damai bulan ini antara delegasi Rusia dan Ukraina, yang dibantu oleh miliarder oligarki dengan persetujuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Zelensky.
Delegasi Kyiv bertemu rekan-rekan Rusia mereka di perbatasan Ukraina dengan Belarus pada 3 Maret, kemudian melakukan perjalanan ke ibukota Ukraina.
Malam itu ketiga pria itu menderita gejala lain, termasuk radang mata, sakit mata parah, dan kulit mengelupas.
Abramovich dan Umerov menerima perawatan medis di Turki dan penglihatan mereka pulih.
“Mereka tidak tahu siapa yang melakukannya, orang Ukraina atau Rusia,” kata salah satu orang narasumber.
Narasumber tersebut juga mengatakan jika Dokter dan ahli senjata kimia tidak dapat mengidentifikasi zat yang digunakan atau siapa yang diduga melakukan penyerangan itu.
Orang-orang yang dekat dengan Abramovich menduga dia diracuni oleh kelompok garis keras yang ingin menyabotase pembicaraan, kata salah satu dari mereka.
Presiden Ukraina, Zelensky tidak terpengaruh dalam serangan itu. Abramovich kemudian melakukan perjalanan ke Kyiv untuk kedua kalinya untuk bertemu dengan presiden Ukraina.