Serap Simsek Yavuz, profesor penyakit menular dan mikrobiologi klinis di Universitas Istanbul, mengatakan kasusnya adalah kasus terlama yang mereka lacak dan sedang dipantau secara ketat untuk setiap risiko varian yang bermutasi.
"Kasus seorang pasien yang dinyatakan positif selama 441 hari bukanlah sesuatu yang dilaporkan hingga hari ini," kata Cagri Buke, dokter penyakit menular dan mikrobiologi klinis di Rumah Sakit Acibadem, Turki.
Pasien virus corona dengan imunosupresi berisiko mengalami infeksi berkepanjangan dengan sindrom pernapasan akut yang parah, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu di New England Journal of Medicine.
Dan oleh Leukemia and Lymphoma Society menunjukkan satu dari empat pasien kanker darah tidak menghasilkan antibodi terdeteksi bahkan setelah menerima dua suntikan vaksin.
Hasil tes positif covid membuat Kayasan tidak memenuhi syarat untuk vaksin. Berdasarkan "Turkish Guidelines" menyebut, pasien positif harus menunggu pemulihan penuh untuk menerima vaksin.
Kayasan, yang kehilangan indra perasa dan penciumannya karena cobaan itu, telah meminta pihak berwenang untuk setidaknya meringankan karantinanya.
Putranya, Gokhan Kayasan, mengatakan ayahnya selalu menjadi orang yang "positif".
"Kami terus mengatakan betapa positifnya dia dan sekarang ayah menjadi positif (untuk COVID) dan tidak bisa kembali menjadi negatif," katanya.