Novia merenung di kamarnya, sambil mihat kalender di meja riasnya.
"Udah tiga minggu lebih tapi belum ada kabar juga dari pak Jeffrey. Bahkan chat aku tiga minggu lalu ke bu Astrid juga belum dibalas," batin Novia.
Hatinya gundah menanti kabar baik tentang Jeffrey. Kerinduannya pun membuncah, tak bisa lagi dipendam terlalu lama.
Sementara itu, Ben mengendarai mobilnya. Di sebelah kemudi, duduk Uncle Jeffrey berkacamata hitam, dan kelihatannya dia sudah cukup sehat.
"Selama saya sakit apa Novia ada cari saya?" Tanya Jeffrey.
"Ada pak Jeffrey..." Jawab Benjamin.