"Terserah kamu aja," jawab Hakim.
"Maksudnya boleh?" Tanya Novia lagi.
"Ya..iya..boleh..," kata Hakim.
Malam itu, Novia sedang sibuk di kamar dan mengeluarkan beberapa bajunya dari lemari pakaian. Dia ingin memilih yang terbaik untuk esok harinya.
"Besok aku harus dandan secantik mungkin," pikir Novia.
Dia mencoba setiap baju miliknya. Tak berselang lama, Hakim yang mengetahui istrinya sedang berganti pakaian, mulai menyadari jika Novia adalah perempuan cantik yang pantas untuk dicintai.
Novia meminta tolong Hakim agar membetulkan retsleting bajunya. Hakim yang hanya bengong memandangi wajah Novia langsung dikagetkan dengan suara istrinya.
"Mas... Kok diem?" Kata Novia.