Warning, Kenaikan Berat Badan di Usia 17-29 Tahun Bisa Picu Kanker Prostat,dr Marisa:Dampak Buruk Kenaikan BB

- 21 Mei 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi kenaikan  berat badan, waspada pemuda yang naik berat badannya saat usia 17-29 tahun
Ilustrasi kenaikan berat badan, waspada pemuda yang naik berat badannya saat usia 17-29 tahun /Freepik/rawpixel.com

PortalMagetan.com - Para pemuda harus mulai mewaspadai kenaikan berat badan saat memasuki usia 17 hingga 29 tahun.

Sebab, berdasar penelitian terbaru yang dilakukan peneliti asal Swedia kenaikan berat badan satu kilo pada rentang waktu tersebut memiliki kemungkinan 27 persen terkena penyakit kanker prostat. 

Para ahli menyebut menjaga berat badan di rentang waktu tersebut menjadi kunci untuk menghindari penyakit mematikan.

"Mengetahui lebih banyak tentang faktor penyebab kanker prostat adalah kunci untuk mencegahnya," ucap dr Marisa da Silva dari Lund University di Malmo, Swedia seperti dilansir dari laman The Sun.

Baca Juga: Lingkar Pinggang Tak Ideal Tingkatkan Risiko Gagal Jantung, Peneliti Soroti Pentingnya Management Berat Badan

dr Marisa da Silva menambahkan, faktor risiko kanker prostat adalah bertambahnya usia, riwayat penyakit keluarga, dan beberapa penanda genetik. Itu semua tidak dapat dimodifikasi.

Selain itu, mencegah kenaikan berat badan yang tajam pada pria muda sangat penting untuk pencegahan kanker prostat.


Kanker prostat adalah jenis tumor yang paling umum pada pria Inggris, membunuh lebih dari 12 ribu setahun.

Studi yang dipresentasikan di European Congress on Obesity di Dublin, Irlandia melacak 258.477 pria yang berat badannya telah diukur setidaknya tiga kali antara usia 17 hingga 60 tahun.

Mereka semua bebas kanker ketika mendaftar dari tahun 1963 hingga 2014, dan ditindaklanjuti pada tahun 2019 untuk melihat apakah mereka mengembangkan penyakit tersebut.

Sekitar 23.348 didiagnosis menderita kanker prostat, dengan 4.790 meninggal. Pertambahan berat badan sebelum usia 30 dikaitkan dengan perkembangan kanker prostat dan kematian akibat penyakit tersebut.

Peneliti mengindikasikan hormon yang disebut insulin-like growth factor-1, yang lebih tinggi pada orang gemuk, bisa berada di balik peningkatan risiko.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Menurunkan Berat Badan Usai Lebaran, Mulai Cukupi Asupan Air hingga Atur Pola Makan

"Studi baru ini menunjukkan dampak buruk dari kenaikan berat badan di awal masa dewasa pada pria di kemudian hari," ujar Katharine Jenner dari Obesity Health Alliance.

Penelitian seperti ini adalah kunci untuk mencegah kematian akibat kanker prostat. Saat ini, seperti orang lain, anak muda dibombardir dengan iklan junk food dan penawaran khusus di setiap kesempatan.

Pemerintah harus memberlakukan pembatasan terencana pada iklan dan promosi junk food sebagai langkah pertama dalam perjalanan untuk membuat pilihan yang sehat menjadi opsi yang mudah bagi semua orang.

Baca Juga: 5 Olahraga Sederhana Untuk Turunkan Berat Badan: Cukup Praktis, Bisa Dilakukan di Rumah

Simon Grieveson dari Prostate Cancer UK mengatakan mempertahankan berat badan yang sehat dapat melindungi dari banyak jenis kanker.

"Tetapi penting untuk diingat bahwa kanker prostat dapat menyerang pria dengan segala berat, bentuk, dan ukuran badan," jelas Simon.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x