Penelitian Terbaru: Kompor Gas Merusak Lingkungan dan Picu Asma serta Penyakit Pernafasan

- 29 Januari 2022, 15:36 WIB
ilustrasi kompor gas.Ilustrasi kompor gas. Penelitian terbaru komporgas picu kerusakan lingkungan dan sebabkan asma-penyakit pernafasan
ilustrasi kompor gas.Ilustrasi kompor gas. Penelitian terbaru komporgas picu kerusakan lingkungan dan sebabkan asma-penyakit pernafasan /Pixabay/ferarcosn

PortalMagetan.com-Penelitian terbaru dari Stanford University mengungkap jika kompor gas jauh lebih merusak lingkungan bahkan bisa memicu asma dan penyakit pernapasan lainnya.

Menurut peneliti, kompor gas mengeluarkan hidrokarbon metana, baik ketika dinyalakan maupun dalam keadaan mati.

Selama periode 20 tahun, metana yang keluar dari kompor gas bisa menyebabkan kerusakan iklim yang sama dengan 500 ribu mobil bertenaga gas.

Tidak hanya berefek pada iklim, efek metana pada pemilik rumah juga bisa sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Penderita DBD di Jatim Tembus 1.220 Orang, 21 Orang Meninggal, Khofifah:Jangan Panik, Tingkatkan Kewaspadaan

Merujuk pada data dari studi ditemukan bahwa keluarga yang tidak menggunakan penghisap asap dapur (range hood) atau memiliki ventilasi buruk saat menggunakan kompor gas, bisa melampaui tingkat keamanan nitrogen dioksida dalam hitungan menit.


"Ada dorongan yang semakin besar bagi pemilik rumah untuk mengganti kompor gas mereka dengan model listrik, tetapi ini adalah perjuangan yang berat. Kompor gas dinilai lebih cepat panas dan memudahkan memasak di rumah," kata peneliti seperti dilansir dari laman Fortune.

Tidak hanya di Indonesia, kompor gas juga masih populer di kalangan warga Amerika. Peneliti mencatat, lebih dari 40 juta rumah di seluruh AS masih menggunakan kompor gas.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes Belum Berlakukan PPKM Darurat, Nadia Tarmizi: Tidak Perlu PPKM Emergency

Studi Stanford termasuk studi skala kecil karena mengukur emisi kompor gas dari 53 rumah di tujuh county California. Namun hasilnya diekstrapolasi untuk menunjukkan dampak yang lebih besar.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x