Penelitian Terbaru, Resiko Infeksi Ulang Omicron 5 Kali Lebih Tinggi dari Varian Covid Lain,Simak Penjelasanya

20 Februari 2022, 22:48 WIB
Penelitian Terbaru mengungkap Resiko kembali terinfeksi Varian Omicron lebih besar daripada Jenis Varian Covid-19 lainnya /Pixabay

PortalMagetan.com- Penelitian terbaru mengungkap resiko infeksi ulang akibat varian Omicron lebih tinggi dibandingkan varian virus corona lainnya.

Resiko infeksi Omicron bahkan 5 kali lebih tinggi daripada varian virus Covid-19 lainnya.

Resiko infeksi Omicron lebih tinggi dibandingkan varian lainnnya diungkap dalam penelitian yang dilakukan Imperial College London.

Menurut para ahli, kasus infeksi ulang lebih banyak ditemukan pada varian Omicron dalam makalah yang diterbitkan di Nature tersebut.

Baca Juga: KKB Kembali Berulah, Bakar Mess dan Lukai Seorang Karyawan PT MPP-Kombes Ahmad Musthofa:Akan Kami Proses Hukum

Hal ini juga sesuai data yang dibagikan oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris, sebelum pertengahan November bahwa virus corona Omicron ditemukan, infeksi ulang menyumbang sekitar 1 persen dari kasus COVID-19 yang dilaporkan, tetapi tingkat sekarang telah meningkat menjadi sekitar 10 persen.


"Infeksi ulang dengan virus yang menyebabkan COVID-19 berarti seseorang terinfeksi, sembuh, dan kemudian terinfeksi lagi. Setelah pulih dari COVID-19, sebagian besar individu akan memiliki perlindungan dari pengulangan infeksi," ungkap The US Centers for Disease Control and Prevention dikutip dari Times of India, Minggu, 20 Februari 2022

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan varian Omicron kemungkinan besar bisa menyebabkan infeksi ulang.

Baca Juga: Polisi Akan Cek Rekam Medis RCD, yang Tewas di Hotel Jakbar, AKP Roland: Dari Percakapannya Ada Cairan Keluar

Dengan maksud orang yang sebelumnya memiliki COVID-19 dapat terinfeksi ulang lebih mudah dengan Omicron.

"Bukti awal menunjukkan mungkin ada peningkatan risiko infeksi ulang pada varian Omicron. dibandingkan dengan varian lain yang menjadi perhatian, tetapi informasinya terbatas," terang WHO.

Walaupun gejala omicron ringan, para ahli dan mereka yang telah terinfeksi lebih dari satu kali mengatakan bahwa gejala infeksi ulang jauh lebih parah.


Baca Juga: PT Ace Hardware Indonesia Cabang Purwokerto Buka Lowongan untuk SMK,Tersedia 3 Formasi, Cek Syarat-Cara DaftarMengikuti laporan pengalaman orang yang terinfeksi ulang COVID-19, dapat dikatakan bahwa gejala infeksi ulang dan infeksi ulang tidak berbeda satu sama lain.

"Jika mengalami infeksi ringan, tidak mendapatkan respons imun yang sangat baik, dan Anda terpapar lagi dengan virus dalam dosis besar, itu pasti mungkin,” ucap Dr Thomas Russo, profesor dan kepala penyakit menular di Universitas di Buffalo, New York.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler