PortalMagetan.com- Gaya hidup tidak sehat ditengarai menjadi pintu masuk beragam penyakit degeneratif, salah satunya kolesterol.
Kadar kolesterol yang tinggi biasanya dipicu oleh kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak dan tak diimbangi dengan olahraga yang cukup.
Tingginya kolesterol berpeluang mengalami serangan jantung, maupun terkena stroke.
Nah ada cara mudah untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh kita dalam batas ormal atau naik bidsa dilihat dari perubahan di area mata.
Baca Juga: Cloud Bread, Roti yang Kaya Manfaat, Diantaranya Baik untuk Kekebalan Tubuh dan Kesehatan Mata
Dilansir dari laman Express, beberapa gejala peningkatan kolesterol dapat terlihat dari perubahan pada mata dan kulit di sekitarnya.
- Benjolan di Dekat Mata
Kondisi mata yang paling umum terkait dengan kolesterol tinggi yaitu tampak seperti tanda kulit kecil di dekat mata. Benjolan kecil ini bisa tampak berwarna kuning atau hanya berupa area kulit yang menonjol.
Benjolan ini sebenarnya disebut Xanthelasma. Hal itu disebabkan oleh kadar kolesterol yang sangat tinggi yang menciptakan timbunan lemak kecil di kulit.
- Mata Berubah Warna
Kolesterol tinggi dapat berarti Anda mengembangkan kondisi yang disebut Arcus Senilis. Arcus Senilis berarti Anda mengembangkan "cincin" berwarna biru, abu-abu, atau putih di sekitar iris mata.
Ini bisa menjadi tanda kolesterol tinggi mempengaruhi kornea Anda. Arcus Senilis tidak selalu merupakan tanda kolesterol tinggi, tetapi ada baiknya memeriksakan diri ke dokter spesialis jika Anda melihat perubahan warna di sekitar pupil.
Baca Juga: 7 Provinsi Jadi Fokus Pengentasan Kemiskinan Esktrem, Begini Langkah Kemendagri
- Oklusi Vena Retina
Retina adalah bagian belakang mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik, dan kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke otak sehingga, Anda dapat melihat gambar.
Retina membutuhkan aliran darah yang sehat agar berfungsi dengan baik, dipasok oleh vena retina dan arteri retina.
Baca Juga: La Nina Akhir 2021-Awal 2022 Ancam Sektor Pertanian-Perikanan, Begini Penjelasan BMKG
Namun, seperti arteri lain di tubuh Anda, arteri retina dapat tersumbat oleh kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan oklusi vena retina atau stroke mata. Jika ini terjadi, mata Anda bisa menjadi bengkak, memengaruhi penglihatan sentral Anda.
Gejalanya adalah penglihatan yang berubah atau kabur pada satu mata, sakit di mata, melihat pelampung. Jika Anda menduga memiliki oklusi vena retina, dapatkan bantuan medis segera, karena ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen. ***