Kronologi Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Terseret Arus Sungai Brantas saat Latihan Penyelamatan

- 15 Juni 2024, 13:50 WIB
ILUSTRASI Tenggelam. Seorang Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Terbawa Arus Sungai Brantas saat Latihan Penyelamatan
ILUSTRASI Tenggelam. Seorang Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Terbawa Arus Sungai Brantas saat Latihan Penyelamatan /Pixabay

PortalMagetan.com –  Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dilaporkan terseret aru  Sungai Brantas di Dusun Semanding, Desa Curungrejo, Kabupaten Malang Jumat 14 Juni 2024.

Mahasiswa bernama Dimas Febriansyah (23) terbawa arus sungai saat latihan rafting pada Jumat sore.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan mengungkapkan kronologi terseretnya mahasiswa bernama Dimas Febriansyah (23) itu.

Baca Juga: DPMD Ponorogo Tunjuk Kasubag Kecamatan Sawoo Jadi Plt Kades Tony Sumarsono Pastikan Roda Pemerintahan Berjalan

"Laporan awal dari tim penolong setempat, bahwa ada anak latihan rafting terhempas aliran sungai," kata Sadono.

Sadono menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di aliran Sungai Brantas, Jalan Gedang Sri Rejeki RT011/004 Dusun Semanding, Kecamatan Kepanjen. Peristiwa itu, terjadi pada Jumat kurang lebih pada pukul 16.44 WIB.


Menurutnya, pada hari tersebut tim gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban yang merupakan warga Dusun Tumpangrejo, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Tim menemukan helm safety yang dikenakan korban saat berlatih rafting.

"Barang milik korban ditemukan di Jembatan Getek, pada Sabtu (15/6) kurang lebih pukul 00.09 WIB," ungkapnya

Kapolsek Kepanjen AKP M Lutfi menambahkan, pihaknya mendapatkan laporan terkait peristiwa itu kurang lebih pada pukul 19.00 WIB. Kronologi peristiwa itu bermula saat korban bersama dua orang rekannya melakukan latihan keterampilan penyelamatan.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah