PortalMagetan.com – Insiden ledakan di smelter Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah menjadi perhatian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif. Bahkan Arifin bakal meninjau lokasi tersebut untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa tersebut.
“Mau dilihat, mau ditinjau lagi apa penyebabnya,” ujar Arifin Tasrif
Arifin mengatakan pihaknya bakal memberikan saran terkait keamanan pabrik sebagai tindak lanjut agar peristiwa itu tak lagi terulang. Terkait dengan sanksi, Arifin mengatakan hal tersebut berada di Kementerian Perindustrian.
“(Pemberian sanksi) harusnya di Kementerian Perindustrian,” ungkap Arifin.
Manager Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan membenarkan atas kejadian kecelakaan kerja tersebut. Namun, dirinya membantah bahwa kecelakaan diakibatkan karena ledakan di tungku smelter PT ITSS.
“Itu benar. Namun, sekali lagi kami tegaskan bahwa itu terjadi bukan karena ledakan, melainkan semburan uap panas ketika karyawan melakukan pembersihan terak baja yang terdapat di lantai pabrik,” unkapnya
Kata dia, kejadian itu berawal ketika sejumlah karyawan sedang melakukan pembersihan lantai pabrik dari ceceran terak baja. Untuk mempermudah proses pembersihan, dilakukan pemotongan terak baja tersebut. Usai dipotong, lanjut Dedy tiba-tiba salah seorang karyawan menyiram air pada terak baja yang baru saja dipotong dengan maksud untuk mempercepat proses pendinginan. Akibatnya, terjadi semburan uap panas dan mengenai dua orang karyawan.
Kedua karyawan yang terluka saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Bungku dan kondisi kedua korban dalam keadaan sadar. Saat ini, penanganan yang dilakukan oleh pihak tim Safety IMIP adalah melakukan investigasi kecelakaan kerja di tempat tersebut.