8 Tahun Lagi Warga Jakarta Ditarget Tak Minum Air Tanah, PUPR Bangun 3 SPAM, Hadi: Kita Layani Air Perpipaan

- 4 Januari 2022, 13:27 WIB
Ilustrasi. 2030 Warga DKI ditargetkan Tak Lagi Minum Air Tanah dan Beralih ke Air Perpipaan
Ilustrasi. 2030 Warga DKI ditargetkan Tak Lagi Minum Air Tanah dan Beralih ke Air Perpipaan /diskominfo klaten/

PortalMagetan.com- Warga DKI Jakarta ditargetkan tidak mengonsumsi air tanah pada tahun 2030 mendatang atau 8 tahun lagi.

Untuk mengejar target tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) membangun 3 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dengan kapasitas 9.254 liter/detik.

3 SPAM diharapkan mampu melayani 100 persen kebutuhan air perpipaan warga Jakarta pada 2030. Sehingga konsumsi air tanah masyarakat Jakarta dapat berkurang.

Berdasarkan, dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang telah diratifikasi sebagai target di dalam RPJMN Pemerintah Pusat dan RPJMD Pemprov DKI Jakarta, PAM JAYA harus mampu menyediakan suplai tambahan sebanyak 11.150 liter per detik.

Baca Juga: 6 Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi PT Asabri, Hari Ini, Dijadwalkan Sidang Pembacaan Vonis Majelis Hakim Tipikor

Kemudian, tambahan infrastruktur distribusi yang mencakup 35 persen wilayah pelayanan baru untuk perpipaan ke +/- 1 juta tambahan pelanggan baru di tahun 2030.


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pembangunan SPAM ini juga dapat mencegah tenggelamnya Jakarta.

Alasannya, penyerapan air tanah yang begitu besar, sangat berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir Hari Ini, 4 Januari 2022: Aries, Cancer, Taurus, Gemini Pelajari Keterampilan Baru

"Dengan terbangunnya tiga SPAM Regional diharapkan dapat menambah kapasitas suplai air minum Provinsi DKI Jakarta sebesar 9.254 liter per detik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan sebesar 30 persen,” ujar Menteri PUPR kepada pewarta, Selasa 4 Januari 2022

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah