Khofifah-Emil Bakal Pecah Kongsi di Pilgub Jatim 2024? Ini 3 Kandidat yang Berpotensi Sebagai Penantangnya

21 Agustus 2023, 12:10 WIB
Khofifah dan Emil Dardak Pecah Kongsi di Pilgub Jatim 2024? Berikut 3 Kandidat Penantangnya menurut survey /Instagram @emildardak

PortalMagetan.com – Masa jabatan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur (Jatim) dan Emil Dardak sebagai wakil Gubernur Jatim berakhir di penghujung tahun 2023 ini.

 

Kendati pemilihan Gubernur digelar pada November 2024, sejumlah kandidat mulai bermunculan. Bahkan nama beberapa tokoh di Jatim masuk survey yang berpotensi maju di pemilihan Gubernur Jatim 2024. Kendati nama Khofifah Indar Parawansa masih memuncaki hasil survey.

 

Menariknya hasil survey yang dirilis lembaga survey tak hanya menempatkan nama Khofifah Indar Parawansa, namun ada nama Emil Elestianto Dardak, akankah keduanya kembali berduat di Pilgub Jatim 2024? Ataukah sebaliknya pecah kongsi dan saling berhadapan di pesta demokrasi lima tahunan ini?

 

Kabar yang berhembus pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak  bakal pecah kongsi di Pilgub 2024 kendati keduanya sudah bersama selama satu periode atau selama 5 tahun.

Baca Juga: Puan Maharani dan Luhut Binsar Bertemu Informal, Bahas Capres? Begini Jawaban Ketua DPP PDI Perjuangan 

Kemungkinan pecah kongsi ini sangat terbuka mengingat Emil Dardak merupakan ketua DPD Demokrat Jatim yang mendapat dukungan penuh dari AHY ketum partai berlambang mercy.

 

Tak hanya Khofifah dan Emil yang berpotensi maju, namun ada tiga nama lain yang wajib diperhitungkan dalam kontestasi pemilihan Gubernur Jatim 2023.


Siapa saja tokoh-tokoh yang berpotensi kuat menantang Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2023? Berikut penjelasannya

 

Hasil Survey Tokoh  yang Berpotensi Maju Pilgub Jatim

 

Sejumlah nama telah masuk dalam radar survei terkait Pilgub Jatim 2024. Dalam survei yang digelar Surabaya Survey Center (SSC) yang dirilis awal Agustus 2023, nama Khofifah Indar Parawansa masih menjadi kandidat terkuat.

 

Sebagai petahana, kandidat yang berpotensi menyaingi Khofifah hanya Tri Rismaharini yang saat ini menjabat Menteri Sosial (Mensos), dan Emil Dardak, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang saat ini masih menjabat Wagub Jatim.

 Baca Juga: Lowongan Kerja Besar-besaran dari Yayasan Karya Bakti United Tractors, Cek Syarat, Formasi Cara Daftarnya

 

Dari survei SSC, elektabilitas Khofifah tertinggi dengan 34,2 perses. Disusul Risma 18,2 persen dan Emil 11,5 persen.

 

Direktur SSC Mochtar W Oetomo memprediksi jika Khofifah dan Risma masuk sebagai kontestan di Pilkada Jatim 2024, maka pertarungan politik berjalan sengit.

 

Keduanya dinilai sama-sama representasi pemimpin perempuan. Risma mewakili nasionalis, Sedang Khofifah Nahdliyyin.

 

"Saya rasa akan seperti pertarungan antara merah dan hijau, secara ideologi Bu Risma mewakili kaum nasionalis, sementara Bu Khofifah mewakili kaum Nahdliyyin," papar Mochtar W Oetomo dikutip Minggu, 20 Agustus 2023.

 


Dia melanjutkan munculnya Risma dalam hasil survei bursa cagub karena adanya pergeseran ideologi dan kekuatan politik di Jawa Timur.

 

"Sebelum Pemilu 2019 Jawa Timur kuat hijaunya, tetapi pada Pemilu 2019 ada pergeseran meski belum tebal, tetapi merah mulai kuat," papar dia.

 

Namun SSC tidak bisa memastikan apakah keduanya akan bertarung di Pilgub Jatim 2024. Tergantung dari koalisa parpol di Pilpres 2024.

 

Terlebih lagi, nama Khofifah masuk bursa Cawapres di berbagai survei.

 

"Saya rasa masih jauh karena tergantung hasil pilpres, peta koalisi pilpres akan berubah," sambung dia.

 

Selain Khofifah, Risma dan Emil, ada sejumlah nama lain yang berpotensi maju di Pilgub Jatim. Mereka adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan elektabilitas 6,7 persen.

 Baca Juga: AMMTC 17 di Labuhan Bajo, Kapolri: Momentum Perkuat Kerjasama Tangani Perkara TPPO

Disusul Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad (5,5 persen); Wali Kota Pasuruan yang juga mantan Wagub Jatim di era Pakde Karwo, yakni Saifullah Yusuf alias Gus Ipul (4,2 persen).

 

Kemudian anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarno (2,8 persen); mantan Ketua DPW PKB Jatim dan eks Menteri Desa Tertinggal, Abdul Halim Iskandar (1,8 persen); serta Ketua Golkar Jatim yang juga anggota DPR RI, M Sarmuji (1,5 persen).

 

Selanjutnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi (1,5 persen); Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (1,5 persen); dan Bupati Kediri, Hanindhito (1,2 persen).

 


Namun dari nama-nama itu, yang potensial maju sebagawai kandidat Cagub adalah Gus Ipul dan Anwar Sadad. Kedua tokoh ini juga merepresentasikan Nahdhiyyin.

 

Sedang selain lima nama itu, selebihnya berpotensi sebagai kandidat Cawagub.

 

Sebagai informasi, hasil penelitian SSC itu dilaksanakan sejak 25 Juli sampai 3 Agustus 2023, di 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur dengan mengambil 1.200 responden.

 

Sedang metodenya menggunakan stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

 Baca Juga: Tahun Politik 2024, Jaksa Agung Minta Jajaran Tunda Pemeriksaan Kasus yang Libatkan Capres hingga Cakada

Bagaimana dengan Heru Tjahjono di Pilgub Jatim?

Sebelum survei SSC, kelima nama kandidat cagub Jatim itu sudah terdeteksi lama.

 

Dalam survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang digelar September 2022, Khofifah sudah menjadi yang terkuat dengan elektabilitas 37,25 persen.

 

Disusul Emil Dardak (11,50 persen), Tri Rismaharini (8,10 persen), Azwar Anas (5,50 persen), dan Anwar Sadad (4,70 persen).

 

Menariknya, muncul nama Heru Tjahjono, Sekdaprov di era Gubernur Soekarwo dengan tingkat keterpilihan 4,30 persen. Saat itu, ia mengalahkan Saifullah Yusuf yang elektabitasnya 3,50 persen.

 


Dengan demikian, 5 tokoh yang berpotensi maju sebagai kandidat cagub Jawa Timur pada Pilgub Jatim 2024 adalah:

 

Khofifah Indar Parawansa

Tri Rismaharini

Emil Dardak

Anwar Sadad

Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Nah, siapa jago kalian nanti di Pilgub Jatim 2024 nanti? ***(Ali Mahfud/Zona Surabaya Raya)

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA Zona Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler