Network
PortalMagetan.com - Satgas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) Mabes Polri telah menangkap 900 pelaku perdagangan orang di seluruh Indonesia.
Perang terhadap pelaku TPPO ini dilakukan setelah Polri mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas kasus perdagangan orang dan melindungi hak pekerja migran Indonesia.
Hal itu ditegaskan kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai mengunjungi persiapan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Beberapa waktu lalu, Presiden mengangkat isu TPPO. Kemudian kami tangani dengan penegakan hukum yang berkesinambungan. Hingga hari ini, kami telah berhasil mengamankan hampir 900 tersangka," jelas Kapolri kepada wartawan.
Baca Juga: Tahun Politik 2024, Jaksa Agung Minta Jajaran Tunda Pemeriksaan yang Libatkan Capres hingga Cakada,
Kapolri menyampaikan dalam AMMTC ke-17 ini akan ada diskusi mengenai 10 isu kejahatan transnasional, termasuk TPPO.
Menurut dia, momentum ini menjadi kesempatan penting untuk memperkuat kerja sama internasional dalam penanganan kasus.
Baca Juga: Lowongan Kerja Fresh Graduate dari PT Bina Sarana Sukses, Cek Syarat, Formasi Cara Daftarnya
"Di dalam AMMTC ini, Polri mendapatkan posisi kepemimpinan. Ini adalah satu dari sepuluh tahun sekali kesempatan ini muncul," ujarnya.
