Gus Baha Ingatkan Orang Tua agar tak Marahi Anak, Jika Lakukan Hal Ini, Karena Jadi Cara Allah Sadarkan Ortu

28 Desember 2021, 06:15 WIB
Gus Baha Ingatkan Orang tua agar tak marahi anak, ini alasannya /Instagram @ngajigusbaha

PortalMagetan.comGus Baha atau KH Ahmad Bahaudin mengingatkan orang tua agar tidak memarahi anak jika melakukan hal ini.

Gus Baha atau KH Ahmad Bahaudin menyatakan cara anak itu bisa jadi metode Allah SWT menegur atau mengingatkan orang tuanya melalui sang anak.  

Gus Baha atau KH Ahmad Bahaudin mengatakan Allah SWT suka membuat tontonan melalui anaknya untuk menyadarkan orang tua si anak, jika  bahagia itu sederhana.

Dilansir PortalMagetan.com dari Portal Jember pada artikel berjudul ‘’Jangan Marahi Anak jika Melakukan Hal Ini! Itu Cara Allah Membuat Orang Tua Sadar, Gus Baha: Biarkan’’ simak penjelasannya.

 Baca Juga: Kemenkes Bakal Datangkan Alat PCR Baru- 15 Mesin Genome Sequencing, Budi Gunadi: Lebih Cepat Deteksi Omicron

Gus Baha mengatakan sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mendidik dan membahagiakan anak yang menjadi titipan Allah.

 

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membahagiakan anak meski kadang anak mempunyai caranya sendiri untuk bahagia.

 

Hal tersebut kadang tidak disadari oleh orang tua hingga mereka memarahinya, padahal ada maksud tersendiri dari kejadian tersebut.

Gus Baha kemudian mencontohkan salah satu cara orang tua membahagiakan anak adalah dengan membelikannya mainan.

 Baca Juga: Polisi Izinkan Kafe Gelar Nobar Piala AFF 2020, Humas Polda Metro Jaya: Harus Sesuai Prokes

“Tapi anak ini punya cara sendiri untuk bahagia dengan mainan itu,” ujarnya.

 

“Misalnya dipreteli (dirusak), biarkan,” sambungnya.

 

Dia mengatakan jika anak melakukan hal tersebut orang tua tidak perlu memarahi, karena anak bahagianya dengan cara itu.

 

“Orang tuanya marah, ‘sudah dibelikan mahal-mahal kok malah dirusak?’,” ucapnya.

 

Menurutnya, jika demikian berarti orang tua sebagai subjek membahagiakan dengan cara yang tidak dikehendaki anak.

Baca Juga: Pemerintah Berlakukan Karantina PPLN 10-14 Hari, Luhut: Sesuai Negara Asal Datangnya 

Gus Baha mengaku istrinya pernah memarahi anaknya karena merusak mainan. Namun dia ingatkan karena memang kebahagiaan anak seperti itu.

 

 “Akhirnya istri saya (bilang), ‘yasudah, terserah’,” katanya.

Lebih lanjut, Gus Baha menganalogikan ketika orang dewasa senang dengan rokok.

 

“Rokok itu senangnya disimpan atau dibakar?,” tanyanya. Jamaah menjawab dibakar.

Baca Juga: Pemerintah Berlakukan Karantina PPLN 10-14 Hari, Luhut: Sesuai Negara Asal Datangnya

Itu sama halnya dengan akan kecil suka mainan dan ketika dibelikan itu dirusak.

 

“Begitulah Allah, suka membuat tontonan agar bapaknya (orang tuanya) sadar,” kata Gus Baha.

 

“Kadang bentuk kecintaan terhadap barang itu adalah dengan dipreteli (dirusak),” tutupnya.***( Mochammad Sholehudin/Portal Jember)

 

 

Artikel ini sebelumnya dimuat di Portal Jember pada 27 Desember 2021 dengan judul ‘‘Jangan Marahi Anak jika Melakukan Hal Ini! Itu Cara Allah Membuat Orang Tua Sadar, Gus Baha: Biarkan,’’

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler