Wamenkes: Angka Stunting Turun 3,3 Persen Sepanjang 2021, Bali, DKI Jakarta, Yogyakarta Punya Kasus Terendah

- 27 Desember 2021, 23:23 WIB
Ilustrasi: Angka Stunting di Indonesia Turun  3,3 Persen Sepanjang 2021, Bali, DKI Jakarta, Yogyakarta Punya Kasus Terendah
Ilustrasi: Angka Stunting di Indonesia Turun 3,3 Persen Sepanjang 2021, Bali, DKI Jakarta, Yogyakarta Punya Kasus Terendah /Zona Surabaya Raya/

PortalMagetan.com-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021.

Menurut Hasil Studi Status Gizi Indonesia menyebutkan, angka masalah gizi kronis (stunting) 2021 turun 3,3 persen.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menjelaskan, pada 2018, angka stunting mencapai 30,8 persen.

Sedangkan, pada 2019 turun menjadi 27,7 persen. Selanjutnya, pada 2021 kembali turun menjadi 24,4 persen.

Baca Juga: Bareskrim Mabes Polri Tetapkan 5 Tersangka Dugaan Korupsi Pemberian Kredit Bank Jateng, BB Capai Rp 4,1 M

"Secara umum, tren status gizi membaik dari tahun ke tahun. Kalau kita lihat tahun 2018, 2019, 2020 angka stuntingnya menurun. Saat ini menjadi 24,4 persen," tuturnya, dalam Launching Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), Senin 27 Desember 2021.

Menurutnya, sejak 2018 hingga 2019, Kementerian Kesehatan menemukan terjadi pergeseran kelompok usia dengan stunting tertinggi.

Pada 2018, kejadian stunting paling banyak terjadi pada anak usia 12 sampai 23 bulan. Sedangkan pada 2019, stunting cenderung terjadi pada usia 24 sampai 35 bulan.

Baca Juga: Garuda Metalindo Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Penempatan Bekasi, Cek Posisi dan Link Daftarnya

"Di sisi lain, kelompok usia 0 sampai 5 dan 6 sampai 11 bulan, mengalami penurunan (stunting) dari 2018 dan 2019,” ucapnya.  

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x