PortalMagetan.com- Pemprov Jatim menargetkan jumlah SMK berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bertambah signifikan hingga akhir tahun 2021.
Pemprov Jatim saat ini memiliki jumlah SMK BLUD terbanyak se Indonesia.
Pemprov Jatim menegaskan jumlah tersebut akan terus bertambah di akhir tahun 2021, seiring dilakukan proses evaluasi kelayakan tambahan pada 62 SMK yang mengajukan untuk menjadi SMK BLUD.
"Ditargetkan akhir tahun 2021 akan meningkat menjadi 77 SMK BLUD,’’ terang Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah mengatakan besarnya jumlah SMK yang mengajukan diri untuk berstatus BLUD menunjukan jika sekolah meningkatkan kualitas dan inovasi.
‘’Ini membuktikkan bahwa SMK-SMK di Jawa Timur terus meningkatkan kualitasnya dengan terobosan inovasi dan kreasi yang terus dicetuskan," ungkap Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.
Jumlah terbanyak SMK berstatus BLUD ini, juga menarik perhatian Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdikbud, Wikan Sakarinto.
Dalam acara acara Webinar Perempuan Hebat Untuk Vokasi Kuat pada 21 Desember 2020 lalu, Wikan bahkan mengapresiasi pengembangan pendidikan vokasi Jatim di era kepemimpinan Gubernur Khofifah.
Wikan bahkan menyebut Provinsi Jawa Timur adalah “Provinsi Vokasi” lantaran Gubernur Jawa Timur fokus dalam pembinaan dan penguatan 20 lembaga SMK BLUD di Jawa Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi mengatakan dalam pengurusan status SMK BLUD persyaratan yang dilampirkan cukup ketat.
Wahid memerinci dokumen yang harus dilampirkan mulai dari persyaratan substantif, teknis dan persyaratan administratif lainnya.
"Substantif artinya bahwa SMK tersebut mempunyai kompetensi keahlian yang berkaitan dengan pelayanan umum. Jadi sekolah harus punya keunggulan tertentu sesuai dengan potensi lokal daerah tersebut," ujar dia.
Selanjutnya secara teknis merupakan persyaratan kelayakan kinerja pelayanan dan keuangan. Sedangkan administratif adalah menilai kelayakan rencana strategis bisnis, pola tata kelola dan persyaratan legalitas lain yang dipersyaratkan. ***