Mulutmu Harimaumu. Nasihat Buya Yahya untuk Orang Tua yang Memarahi Anak: Kalau Marah Ganti dengan Kalimat Ini

6 November 2021, 09:51 WIB
Buya Yahya beri Nasihat Orang Tua yang Sering memarahi anaknya, agar menganti kalimat cacian dengan kalimat ini /Tangkap layar YouTube.com/Al-Bahjah TV

PortalMagetan.com - Buya Yahya mengingatkan agar orang tua menjaga lisannya saat marah kepada anak.

Buya Yahya mengisiyaratkan ‘Mulutmu Harimaumu’ sehingga orang tua harus menjaga Perkataanya, meskipun saat marah.

Buya Yahya mengingatkan kalimat- kalimat buruk yang keluar dari orang tua dapat berpengaruh pada psikis anak.

Buya Yahya menegaskan ucapan orang tua saat marah bisa menjadi doa, apalagi kalau banyak yang mengaminkan.  

Baca Juga: 2 Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Syekh Ali Jaber: Mereka Tersenyum dan Cahaya Terangi Kuburnya

Dikutip PortalMagetan.com dari Portal Jember Pada artikel berjudul  ‘Nasihat Buya Yahya bagi Orang Tua yang Sering Memarahi Anaknya: Hati-hati Lisanmu!’ Berikut penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya mewanti-wanti agar orang tua menjaga perkataan mereka. "Hati-hati lisanmu," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya berpesan agar di saat marah sekalipun, orang tua hendaknya tidak mengucapkan kata-kata yang membahayakan kepada anaknya.

"Kalau marah, ganti dengan kalimat doa," tambah pengasuh LPD AL-Bahjah tersebut.

Jangan sampai mengeluarkan kalimat-kalimat buruk atau kutukan.

Baca Juga: Allah SWT Akan Mengampuni Dosa Umatnya, Kata Syekh Ali Jaber Cukup Membaca Amalan Singkat Ini

Terkadang, orang tua ketika dikuasai emosi akan mengutuk anaknya dengan kata-kata semisal: Sengsara kau! Celaka kau! Masuk neraka kau!

"Kalau diamini orang satu kampung, nyesel dia," kata Buya Yahya mengingatkan.

Seemosi apa pun seseorang, dia hendaknya menahan diri dari menyumpahi anak-anaknya dengan hal buruk.

Buya Yahya kemudian mencontohkan sebuah tradisi yang dilakukan di tanah Arab.

Baca Juga: Buya Yahya Bagikan Tips Menahan Emosi dan Marah, Cukup Lakukan Cara Simpel Ini

Dalam tradisi tersebut, orang yang marah justru mendoakan orang yang dia marahi.

Mereka mengatakan, "Allahu yahdik."

Artinya yaitu "Semoga Allah memberikan petunjuk kepada kamu."

Namun, kata-kata ini hanya digunakan dalam konteks marah dan nadanya pun berisi kemarahan.

Baca Juga: 4 Terduga Teroris Kelompok JI Lampung Diringkus Tim Densus 88 Antiteror, Berikut Profil Singkatnya

Jadi, Buya berpesan untuk tidak menggunakan kata-kata ini secara sembarangan saat berada di Arab.

"Itu marah. Makanya Anda jangan mengatakan pada orang di sana pakai Allah yahdik. Itu nada marah," tutur Buya.

Inti yang dapat diambil dari tradisi tersebut yaitu dalam keadaan marah sekalipun, kata-kata yang dikeluarkan hendaknya memiliki arti yang baik.

Buya pun mengajak untuk membiasakan diri mengucapkan doa ketika marah kepada anak walau mungkin dengan nada sedikit keras karena menahan emosi.

Buya mencontohkan untuk mengatakan 'Pintar!', 'Soleh!', dan sebagainya.

Baca Juga: Pertamina Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Ada 32 Job Tersedia, Simak Syarat dan Link Daftarnya

"Ini nasihat untuk orang tua, deh," pungkas pendakwah kelahiran Blitar tersebut.

Demikian nasihat Buya Yahya bagi orang tua yang sering memarahi anaknya. Semoga bermanfaat.***(Kurnia Ayu/Portal Jember)

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di website Portal Jember pada 30 September 2021, dengan judul  ‘Nasihat Buya Yahya bagi Orang Tua yang Sering Memarahi Anaknya: Hati-hati Lisanmu!

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler