“Bayangkan 15 tahun mendapatkan 4 medali, berarti harapan (menjadi atlet nasional, red) masih sangat panjang,” katanya
Prestasi yang diraih siswi tersebut sejalan dengan DBON yang disusun pemerintah saat ini. Yakni melakukan pembinaan atlet junior untuk ditempatkan di Pelatnas. Selanjutnya dibina dan disiapkan menuju Olimpiade dan Paralimpiade.
“PON ini kita jadikan ajang untuk mendapatkan talenta-talenta dan bibit-bibit atlet,” tukasnya.
Menpora Amali mengungkapkan, DBON yang disusun pemerintah bersama akademisi serta stakeholder terkait telah memiliki landasan hukum berupa Perpres 86 tahun 2021.
Baca Juga: Cek Segera, Ini Puluhan Nama Pinjol Ilegal yang Dibongkar Polda Jabar
Dalam DBON ini, pemerintah menjadikan Olimpiade dan Paralimpiade sebagai target utama. Sementara SEA Games dan Asian Games hanya target antara saja.
Kata dia, DBON tersebut mendapatkan sambutan yang baik dari pemerintah daerah karena mereka bisa fokus dalam melakukan pembinaan pada cabang olahraga tertentu.
“Karena selama ini pembinaan dilakukan sesuai selera-selera saja berbagai cabang olahraga, targetnya nggak jelas. Kan target atlet daerah itu jadi tim nasional. Tim nasional itu targetnya Olimpiade dan Paralimpiade,” ungkapnya.***