Jasmadi mengaku membawa beras berdasarkan rekomendasi temannya. Sebab pada pelaksaan ibadah haji beberapa tahun lalu, jemaah hanya diberi makan dua kali.
Biar hemat, sang teman menyarankan Jasmadi untuk membawa beras sebanyak lima liter. Beras tersebut nantinya dimasak di hotel. Karena itulah Jasmadi membawa rice cooker.
Rupanya, jemaah haji tahun ini mendapatkan makan tiga kali sehari. Mengetahui hal itu, Jasmadi dan istrinya mengaku tidak akan memasak di hotel.
"Kalau dikasih makan tiga kali sehari, berasnya tidak akan dimasak," ungkap dia.
Jasmadi juga menjelaskan gayung dan lakban yang dibawanya. Dia membawa gayung untuk keperluan mandi.
Sedangkan lakban untuk membungkus air zamzam agar tidak pecah.***