Indonesia Dapat Tambahan 8.000 Kuota Haji, Menag Yaqut: Kita Segera Membahasnya dengan DPR

- 8 Mei 2023, 12:35 WIB
Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan Indonesia mendapat tambahan 8.000 kuota jemaah haji
Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan Indonesia mendapat tambahan 8.000 kuota jemaah haji /Pixabay/Konevi /

PortalMagetan.com - Daftar tungu keberangkatan jemaah haji di Indonesia dipastikan semakin berkurang tahun ini.

Setelah Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan mendapat tambahan sebesar 8.000 kuota haji.

Tambahan kuota sebesar 8.000 itu saat ini sudah masuk dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan Arab Saudi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan masih menunggu surat resmi dari kerajaan Arab Saudi dan akan segera membahasnya dengan DPR.

Baca Juga: Kadinkes Lampung Reihana Hari Ini Diklarifikasi KPK Terkait LHPN, Ipi Maryati: Benar, di Gedung KPK

“Tambahan kuota mulai hari ini terkonfirmasi sudah masuk dalam e-Hajj, jumlahnya 8.000 jemaah. Kita sedang menunggu surat resmi dari Arab Saudi. Kita juga akan segera membahasnya dengan DPR,” jelas Gus Men, sapaan akrab Menag, di Jakarta Senin, 8 Mei 2023.

“Kementerian Agama akan berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, untuk merespons tambahan kuota ini,” sambungnya.


Tahun ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah tersebut terdiri dari 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

''Mereka sudah melakukan proses pelunasan sejak 11 April – 5 Mei 2023. Masih ada 14.356 jemaah yang belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H sehingga prosesnya diperpanjang hingga 12 Mei 2023,'' paparnya

Menurut Menag, ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan dalam proses pemberangkatan jemaah haji, sejak adanya ketetapan kuota.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x