PortalMagetan.com-Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menerangkan produksi minyak goreng murah dengan harga Rp14 ribu per liternya dimulai paling lambat pekan depan.
Mendag menyatakan produksi minyak goreng murah akan melibatkan 5 produsen minyak goreng sebagai pelaksana produksi.
"Semoga produksi ini (produksi minyak goreng murah) tidak lebih lama dari minggu depan," ujar Lutfi dalam konferensi pers, Kamis, 6 Januari 2022
Lutfi menjelaskan, minyak goreng murah tersebut nantinya akan didistribusikan lebih dulu ke pasar-pasar dan dipantau oleh Kementerian Perdagangan. Diharapkan masyarakat terbantu dengan kebijakan minyak goreng ini.
Sebelumnya, pemerintah berjanji akan memproduksi dan memperjualbelikan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter dalam jangka waktu 6 bulan mulai Januari 2022.
Guna mewujudkan janji tersebut, pemerintah akan menggelontorkan minyak goreng dengan total 1,2 miliar liter. Hal tersebut disampaikan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Pemerintah mengambil kebijakan menyediakan minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat dengan harga Rp14 ribu per liter di tingkat konsumen di seluruh Indonesia," kata Airlangga.
Penyediaan minyak goreng dengan harga murah ini merupakan hasil kerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan anggaran yang dikeluarkan senilai Rp3,6 triliun.