Kendalikan Hama Tikus di Ngawi, DKPP Lakukan Gropyokan Hingga Tempatkan Predator Alami di Sawah

- 7 Juni 2024, 08:15 WIB
Petani, DKPP dan Polisi di Ngawi lakukan gropyokan tikus di Desa Babadan, Pangkur
Petani, DKPP dan Polisi di Ngawi lakukan gropyokan tikus di Desa Babadan, Pangkur //KBRN Madiun

PortalMagetan.com  - Gropyokan tikus di Ngawi semakin dimasifkan. Upaya itu sebagai langkah pengendalian hama tikus yang aman dan ramah lingkungan. Sekaligus mengkampanyekan untuk meninggalkan jebakan tikus beraliran listrik.

Selain itu menempatkan rumah burung hantu (rubuha) di sawah sebagai predator alami tikus dan peasangan sekat plastik dan seng.

Kepala DKPP Ngawi Supardi mengatakan hama tikus mulai merebak di sebagian wilayah Ngawi, sekaligus menindaklanjuti arahan Bupati Ngawi usai rapat melalui zoom.

DKPP lantas mengandeng berbagai pihak melakukan gropyokan. Mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kepolisian. Salah satunya mengandeng Pemdes Babadan Kecamatan Pangkur untuk melakukan gropyokan.

Baca Juga: Terupdate, PT Mayora Indah Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cek Syarat, Formasi dan Link Daftarnya

“Kita melibatkan semua pak Camat, semua kepala desa, semua kelompok tani, semua penyuluh, dan TNI/Polri”katanya.

Supardi menyampaikan untuk penanganan hama tikus, Bupati melarang penggunaan jebakan tikus beraliran listrik. Sehingga DKPP melibatkan berbagai pihak untuk gropyokan tikus. Selain itu, pemasangan pagar pembatas plastic maupun seng, serta pemasangan rubuha (rumah burung hantu).

Supardi melanjutkan rubuha nantina diharapkan agar ditempati burung hantu yang merupakan predator alami tikus. Daerah yang merebak hama tikus antaralain di sebagian wilayah Ngawi timur meliputi Padas, Karangjati, Kasreman dan Bringin.***

 

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: KBRN Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah