434 Kasus DBD di Kota Madiun Sepanjang 2024, Dinkes PPKB Lakukan Fogging Hampir Setiap Hari, Simak Imbauannya

- 31 Mei 2024, 10:15 WIB
Kasus DBD di Kota Madiun cukup tinggi, dinkes lakukan fogging hampir setiap hari/ANTARA FOTO/Bayu Pratama S./
Kasus DBD di Kota Madiun cukup tinggi, dinkes lakukan fogging hampir setiap hari/ANTARA FOTO/Bayu Pratama S./ /

PortalMagetan.com  - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Madiun cukup tinggi. Data di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) setempat terdapat 437 pasien dalam kurun wkatu lima bulan terakhir.

Kondisi itumembuat Dinkes PPKB melakukan fogging atau pengasapan hampir setiap hari untuk membasmi nyamuk penyebab DBD itu.

"Untuk saat ini, hampir setiap hari dilakukan fogging. Bahkan, dalam satu hari bisa sampai dua atau tiga lokasi karena fogging tidak dapat dilakukan sekali saja. Tapi harus diulang seminggu setelah pengasapan yang pertama," ujar Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun Denik Wuryani.

Baca Juga: Polisi Ringkus Terduga Pengedar Narkoba di Koja Jakarta Utara, Seorang Pelaku Masuk DPO, Simak Daftar BB-nya

Denik mengatakan berbagai upaya pencegahan penyebaran dilakukan, salah satunya dengan pengasapan atau fogging. Meski begitu, proses fogging tidak dapat serta merta dilakukan.

Sebab pasca mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit terkait keberadaan pasien DBD, petugas Dinkes PPKB akan melaksanakan penyelidikan epidemiologi. Jika memenuhi kriteria, baru fogging dapat dilakukan.


Adapun penyelidikan epidemiologi, tambah Denik, dilakukan dengan melihat kondisi rumah pasien dan lingkungan sekitarnya. Petugas akan memantau keberadaan jentik-jentik nyamuk di lokasi tersebut. Kemudian, melihat kasus demam lainnya di sekitar rumah pasien yang menjadi kemungkinan risiko penyebaran.

Denik mengatakan fogging bukan satu-satunya langkah pencegahan penularan DBD. Juga, bukan yang utama. Sebab, faktor penting untuk menekan kasus adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Mabes Polri Jelaskan Hubungan Kepolisian dan Kejaksaan, Irjen Sandi: Polisi dan Jaksa Adem Ayem

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah