Network
PortalMagetan.com - Bus Pahala Kencana terbakar hebat di jalan Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur Rabu pagi 17 April 2024.
Bus Nomor Polisi (Nopol) B 7426 TK diketahui membawa puluhan penumpang dari Bandung menuju Denpasar Bali. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian materiil mencapai miliaran rupiah.
Dept Head Business and Relation Asta Toll Jomo, Udhi Dwi Saputro menuturkan saat kejadian terdapat 38 pranv di bus nahas itu. Terdiri dari empat kru dan 34 orang penumpang. Seluruhnya dalam kondisi selamat dan tidak ada yang terluka pasca kejadian bus terbakar, Rabu pagi.
"Alhamdulillah info awal tidak ada korban. Keseluruhan penumpang dan kru sudah keluar bus saat terjadi kebakaran," kata Udhi Dwi Saputro saat dikonfirmasi.
Dia menambahkan saat ini para penumpang bus tersebut masih di lokasi yang aman disekitar lokasi kejadian. Mereka berangkat dari Bandung menuju Denpasar, Bali.
Selanjutnya, para penumpang masih menunggu kiriman bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan.
"Penumpang dievakuasi ke GT Mojokerto Barat menunggu bus pengganti," tambahnya
Udhi juga mengungkap kondisi bus masih di lokasi kejadian. Petugas masih menunggu mobil derek untuk membawa badan bus tersebut.
"Karena kondisi empat ban hancur terbakar, ini masih menunggu mobil derek dan empat ban dari garasi Pahala Kencana," ujar dia.
Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono mengungkap kronologi kejadian kebakaran bermula saat bus Pahala Kencana dengan Nopol B 7426 TK yang dikemudikan Ade (58), warga Desa Dharma Wangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, melaju dari Bandung menuju Denpasar.
Kendaraan itu melaju di lajur lambat atau kiri. Setibanya di KM 705 A kendaraan tersebut mengalami pecah ban kanan belakang sehingga pelek bergesekan dengan beton hingga menimbulkan percikan api.
"Kejadian itu menimbulkan KR bus terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke timur," ujarnya.
Dia menambahkan saat kejadian arus lalu lintas lancar dengan cuaca cerah. Para penumpang dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian serta meminta keterangan sejumlah saksi.
Pemadaman api juga sudah selesai dilakukan dan tinggal menunggu mobil derek. "Diduga terjadi gesekan pelek dan beton sehingga kendaraan terbakar," katanya.***
