PortalMagetan.com – Sepasang muda-mudi asal Magetan menjadi korban kecelakaan maut di jalan Raya Madiun-Ponorogo, tepatnya Desa Slambur, Kecamatan Geger, Madiun Jumat, 19 Januari 2024 petang. Sejoli asal kecamatan Maospati itu menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian usai terlibat kecelakaan dengan truk.
Sepasang sejoli yang menghembuskan nafas terakhir itu diketahui bernama Bagus Juwanto warga Desa Malang, Maospati membonceng kekasihnya Thalita Safia Amanda (18), keduanya berboncengan mengendarai honda Scoopy nopol AE 4444 OS.
Informasi yang dihimpun kecelakaan bermula saat truk B 9009 BDC yang dikemudikan Dany Farahdina Haris (45) warga Desa Segulung berjalan dari arah utara (Madiun), sesampainya di kompleks makam kembar Slambur, Geger, Madiun truk selip dan menghantam honda Scoopy yang dikendarai kedua korban yang melaju dari arah berlawanan.
Kencangnya benturan dan lanju truk yang semakin tak terkendalu hingga membuat truk yang dikemudikan pria 45 tahun itu terbalik dan menimpa salah satu korban. Hingga kedua pengendara motor itu dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan Honda Scoopy korban mengalami rusak berat.
“Kecelakaannya adu muka. Truk dari Utara (Madiun) diduga mengalami rem blong. Dalam kondisi panik, sopir tak mampu menguasai kendaraan dan truk menghantam motor yang ditumpangi kedua korban,” kata Suyanto salah satu saksi yang ada di TKP.
Mengetahui ada kecelakaan warga sekitar langsung menolong dan menghubungi polisi untuk melaporkan peristiwa tersebut. Upaya evakuasi cukup memakan waktu lantaran posisi salah satu korban tertimpa truk. Usai dievakuasi kedua korban dilarikan ke RSUD Dolopo Madiun.
‘’Salah satu korban terjepit dibawah truk, dan pengemudi truk langsung diamankan polisi,’’ tambahnya.
Kanit Gakum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto mengatakan kronologi singkat dari peristiwa kecelakaan maut itu. Kata dia Mitsubishi Truk yang dikemudian Haris awalnya turun ke bahu jalan untuk menghindari truk dari arah berlawanan yang mendahului kendaraan lain. Setelah itu, truk yang dikemudikan Haris hendak naik kembali ke badan jalan.
"Pada saat naik ke badan jalan itu diduga dump truk selip dan berjalan terlalu ke kanan sehingga bertabrakkan dengan sepeda motor Honda Scoopy yang ditumpangi kedua korban dari arah berlawanan" tutur Roni.
Roni menduga kecelakan ini terjadi karena kelalaian sopir truk karena kurang berhati-hati. Untuk memastikannya Satlantas Polres Madiun turun untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi pasca mengevakuasi korban ke rumah sakit. "Di lokasi kejadian kami memintai keterangan saksi dan pengemudi truk. Untuk kepentingan penyelidikan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan," ungkap Roni.
Roni mengimbau agar pengguna jalan selalu waspada, berhati-hati dan konsetrasi dalam mengemudikan kendarannya. Jika mengantuk atau lelah Roni mengimbau untuk beristirahat sejenak untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan di jalan raya. ***