Network
PortalMagetan.com – Api kebakaran Gunung Lawu telah menjalar ke wilayah Magetan sejak sepekan terakhir. Api yang melahap ilalang dan ranting kering belum berhasil di padamkan hingga saat ini.
Beragam upaya dilakukan tim gabungan BPBD, TNI-Polri, Perhutani dan masyarakat agar api tak menjalar semakin luas. Ilaran menjadi senjata pamungkasnya, bahkan sudah lebih dari 9 kilometer ilaran rampung dikerjakan di perbatasan Magetan-Ngawi.
Selain ilaran, water bombing dari BNPB juga diterjunkan di titik-titik api agar kebakaran di Gunung Lawu segera padam. Mengingat akibat kebakaran ini ratusan hektar hutan dan lahan gunung lawu terdampak.
Dilansir PortalMagetan.com dari BPBD Magetan Karhutla Lawu yang terjadi di wilayah Kabupaten Ngawi, resmi masuk ke Magetan. Titik api ditemukan di Petak 73A1 RPH Bedagung BKPH Lawu Selatan, yang masuk wilayah administrasi Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Perusahaan Properti Terbesar dari Sinar Mas Land Cek Syarat dan Kualifikasinya
‘’Diperkirakan pada Minggu (1/10) pukul 01.00 WIB, maka hingga sampai saat ini masih dilaksanakan giat pemantauan dan upaya pengurangan resiko api yang menjalar dan meluas di wilayah Kabupaten Magetan,’’ tulis BPBD Magetan dalam rilis resminya.
BPBD Magetan mengatakan jenis pohon yang terdampak kebakaran diantaranya Eucalyptus, Tristania dan Rimba Campur. Sedangkan luasan lahan yang terdanpak kebakaran mencapai ratusan hektar lebih.
‘’Luas lahan yang terdampak : +- 502,1 Hektar,’’ ungkapnya
Tim gabungan mulai bergerak menyisir ilaran di petak 51B-1 dan didampingi dari tim Perhutani. Setiap tim berisi 15 personel. ‘’Tim 2 mensuplay air menggunakan jet shooter di Pos 1 Rajeg Angin,’’ paparnya.
Pada Sabtu 7 Oktober 2023 api yang merembet di ilaran Rajeg Angin diatasi oleh tim menggunakan jet shooter maupun gepyok manual.
‘’Pukul 10.55, Pemadaman api yg merembet ke ilaran di Rajeg Angin oleh seluruh TIM menggunakan Jet Shooter dan gepyok manual,’’ terangnya.
Besarnya area yang terbakar di wilayah Magetan membuat tim bergerak cepat. Termasuk menggunakan water boombing di wilayah petak 51-52B dan lokasi lainnya di sekitar lereng lawu.
Pemadaman belasan titik api dengan water bombing dilankukan mulai pukul 13.30 hingga pukul 17.00. ‘’ Pukul 16.52-- Penyiraman water bombing ke 17 di titik api pada petak 51B-1 tidak tepat sasaran,’’
Mengingat kondisi di lapangan yang mulai gelap pemadaman api dengan water bombing dihentikan sementara dan dilanjutkan keesokan harinya. ***
