PortalMagetan.com – Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) mengirimkan pesawat water bombing untuk memadamkan api di lereng Gunung Lawu. Namun, upaya pemadaman api sempat terkendala kondisi cuaca di sekitar gunung setinggi 3265 MDPL itu.
Kendala cuaca dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lereng Gunung Lawu disampaikan langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono.
Perwira menengah Polri ini mengatakan kendala cuaca dalam pemadaman kebakaran di lereng Gunung Lawu dengan menggunakan water bombing terjadi Selasa 3 Oktober 2023 sore. Hingga hanya dapat melakukan pemadaman sebanyak tiga kali lantaran angin yang berhembus cukup kencang dan kondisi yang mulai gelap.
''Selasa sore water bombing hanya beberapa kali dilakukan karena cuaca yang kurang mendukung dan mulai gelap dan akan dilanjutkan besol,’’ terang Argo dikutip dari Antara
Kata dia, upaya water bombing akan dilanjutkan besok, dan sterilisasi dari warga yang melihat di lokasi pengambilan air di salah satu kolam renang tempat wisata di Ngawi.
''Hasil evaluasi hari ini banyak warga yang ingin melihat proses pengambilan air sehingga itu menggangu konsentrasi pilot. Hanya pihak berkepentingan yang boleh masuk lokasi,''ungkapnya.
Selain pemadaman api dengan water bombing, upaya pemadaman jalur darat dengan penyisiran petugas dilokasi kebakaran terus dilakukan. Petugas gabungan dari BNPB, BPBD baik provinsi dan daerah, dan seluruh unsur serta masyarakat dilibatkan dalam pemadaman api kebakaran Gunung Lawu. Dengan upaya tersebut pihaknya berharap kebakaran hutan dan lahan di Lawu segera teratasi.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Perusahaan Teh dari PT Gunung Slamat Cek Syarat dan Kualifikasinya