Network
PortalMagetan.com – Kasus dugaan kekerasan yang menimpa putri Isa Bajaj berinisial OOC berakhir damai Selasa, 23 April 2024. Perdamaian diantara kedua belah pihak itu setelah Dimas terduga pelaku menemui Isa Bajaj di kediamannya dan menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi pada Kamis 18 April 2024.
Kronologi peristiwa tersebut menurut Dimas bermula saat dia sedang menjemput anaknya yang sedang berlatih basket. Saat melintasi trotoar, dia tak sengaja menabrak anak Isa Bajaj berinisial OOC.
“Saya menjemput anak saya dari basket. Jalan mau menyeberang trotoar itu tidak sengaja menabrak anak Pak Isa dan dia terjatuh. Saya menolong, tapi karena tidak mengecek bagaimana lukanya dan saya melihat adek bersama kakak-kakaknya maka saya lanjut pulang,” papar Dimas.
Usai kejadian, Dimas mengaku sempat mendatangi rumah Isa Bajaj di depan SMPN 1 Magetan. Ketidaktahuan Dimas akan dampak dari terjatuhnya putri Isa membuat Dimas tidak menyadari jika dia menjadi pelaku yang tengah dicari.
“Saya hari Jumat (19 April 2024) itu mendatangi rumah Mas Isa untuk memberikan penjelasan. Saya tidak tahu bahwa kejadian itu yang menyebabkan luka. Saya cuma berfikir ‘wah jatuh’ tapi tidak sampai terfikir bahwa lukanya akan sebegitu,” tambahnya
Dimas kembali menegaskan jika saat menabrak OOC terkena bagian kaki, dan saat itu tak terlihat bagian luka. Untuk itu dia meminta maaf yang sebesar-besarnya pada keluarga Isa Bajaj.
“Saya tidak sengaja bertabrakan dengan putri dari Mas Isa dan terkena bagian kaki. Saya juga tidak tahu bahwa kejadian tersebut menyebabkan luka. Oleh karena itu kesempatan ini saya minta maaf sebesa-besarnya kepada keluarga Mas Isa khususnya putri dari Mas Isa mohon kelapangan hati untuk memaafkan saya,” pungkasnya.
Isa Bajaj pun memilih berlapang dada dengan memberikan maaf pada Dimas dan berjabji bakal mencabut laporan polisi di Polres Magetan dengan segera. ***
