Network
PortalMagetan.com – Hutan jati di Kawasan Gunung Bancak kembali terbakar hebat. Kali ini kebakaran terjadi di hutan jati dan rumpun bambu yang masuk desa Giripurno, Kawedanan Magetan.
Api yang membakar terus menjalar hingga rumpun bambu di tepi jala menuju makam GKR Maduretno ikut terbakar.
Akibatnya, satu hektar lahan yang ditanami hutan jadi dan rumpun bambu di lokasi tersebut yang mengalami kerusakan.
Informasi yang dihimpun PortalMagetan.com, peristiwa kebakaran hutan di lereng Gunung Bancak ini terjadi Selasa 26 September 2023. Titik Api mulai diketahui warga sekitar pukul 18.30.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Produsen Es Krim dari PT Campina Ice Cream Industry Cek Syarat dan Kualifikasinya
Selang 15 menit kemudian warga Giripurno memilih melaporkan ke BPBD Magetan untuk melakukan pemadaman api yang terus menjalar. Lantaran angin kencang yang berhembus turut andil dalam kecepatan api menjalar hingga satu hektar lahan yang rusak.
‘’Informasi masuk kepada BPBD Kabupaten Magetan Pukul 18.46 WIB bahwasanya telah terjadi kebakaran hutan rakyat Gunung Bancak tepatnya di hutan jati dan rumpun bambu yang berada di tepi jalan menuju makam GKR Maduretno masuk Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan dengan luas lahan terbakar -/+ 1 hektar,’’ tulis BPBD Magetan dalam rilis resminya.
BPBD mengatakan pihaknya yang mendapat laporan langsung menyiapkan tim TRC PB BPBD Magetan ke lokasi kebakaran yang masuk wilayah Kawedanan. Pukul 19.15 tim BPBD tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan TNI-Polri dan masyarakat sekitar untuk melakukan pemadaman.
‘’Pukul 20.00 WIB, TRC-PB BPBD Kabupaten Magetan bersama TNI, Polri, Perangkat Desa Giripurno, dan masyarakat setempat melakukan pemadaman,’’ tegasnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Jakarta Barat dari PT Astra Tol Nusantara Cek Syarat dan Kualifikasinya
Pemadaman dilakukan dengan cara manual yakni menggunakan gepyok dan membuat ilaran agar api tidak merembet. Cara tersebut setidaknya cukup efektif dalam menghalau api membesar dan merembet ke lokasi yang lebih luas. Setelah berjibaku dengan api satu setengah jam tim gabungan berhasil memadamkan api. ‘’Pukul 21.30 WIB api berhasil dipadamkan,’’ ungkapnya.
BPBD Kabupaten Magetan menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati apabila membakar sampah kering, membuat perapian di lahan ataupun hutan.
‘’Apabila terdapat kejadian serupa ataupun bencana lainnya dapat menghubungi nomor pelayanan BPBD Kabupaten Magetan,’’ pungkasnya. ***
