Kronologi Kakek di Magetan yang Tewas Terbakar Usai Membakar Sampah, Polisi: Alami Luka Bakar Serius

- 26 September 2023, 20:35 WIB
Petugas Polres Magetan memasang police line di lokasi korban ditemukan tewas terbakar di Desa Bangsri, Ngariboyo
Petugas Polres Magetan memasang police line di lokasi korban ditemukan tewas terbakar di Desa Bangsri, Ngariboyo //BPBD Magetan

PortalMagetan.com – Seorang lansia asal Dukuh Bibis, Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Magetan ditemukan tewas terbakar di dekat rumpun bambu belakang rumahnya, Selasa,26 September 2023 siang.

Lansia yang tewas terbakar itu yakni Parto Sarno yang diduga tewas usai membakar sampah dibelakang rumahnya dan membesar hingga membakar tubuh dan merenggut nyawa pria 85 tahun itu.

Informasi yang dihimpun Portal Magetan peristiwa itu terjadi bermula saat Parto Sarno berangkat ke kebun miliknya sekitar pukul 13.30 wib. Saat itu korban bersih-bersih di lahan miiknya. Banyaknya sampah daun kering dan ranting yang diumpulkan membuat korban membakarnya.

Besarnya angin yang berhembus membuat api dengan cepat merembet, tak hanya membakar sampah namun menjalar ke rumpun bambu dan kebun jati di sekitar lokasi.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Anak Usaha Pertamina dari PT Patra Badak Arun Solusi Cek Syarat dan Kualifikasinya

‘’Warga yang mengetahui bahwa api pembakaran sampah membesar dan meminta bantuan BPBD Kabupaten Magetan untuk melakukan evakuasi terhadap korban,’’ terang BPBD Magetan dalam rilis resminya.

Besarnya api yang membakar smapah dan rumpun bambu itu membuat lahan seluas 5.000 meter persegi atau setengah hektar terdampak dari kebakaran itu.


 ‘’ Dampak Kerusakan : Lahan Jati dan rumpun bambu terbakar seluas -/+ 5000m2,’’ terangnya.

Petugas saat mengevakuasi jasad korban kebakaran di Bangsri Ngariboyo
Petugas saat mengevakuasi jasad korban kebakaran di Bangsri Ngariboyo /BPBD Magetan

Mendapat laporan BPBD mengirimkanTRC-PB BPBD  ke lokasi, bersama TNI-POLRI, tim Inafis dan masyarakat Desa Bangsri langsung melakukan evakuasi terhadap korban.

‘’ Pukul 15.30 WIB korban telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna penanganan lebih lanjut, kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,’’ terangnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Kawasan Industri Nikel dari PT Indonesia Morowali Industrial Park Cek Syarat dan Kualifikasi

 BPBD Kabupaten Magetan menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati apabila membakar sampah kering, membuat perapian di lahan ataupun hutan.

Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo mengatakan korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya atau 100 persen. Diduga korban terjebak karena api terus membesar seiring angin yang berhembus kencang.

 “Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Diduga tidak bisa menyelamatkan diri saat api membesar,” ungkapnya.

Polisi mengatakan pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak Parto Sarno diautopsi.

‘’Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan,’’ tegasnya. ***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: BPBD Magetan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah