Network
PortalMagetan.com - Usaha kopi keliling dengan menggunakan sepeda motor nampaknya sedang hits di kalangan milenial Magetan.
Sebab usaha kopi keliling dengan menggunakan bisa menghemat modal produksi khususnya tak perlu membeli lapak maupun gerobak.
Meski begitu usaha kopi keliling tak dapat dipandang sebelah mata, karena mampu menghasilkan cuan yang mengiurkan.
Aldo Handiko misalnya mengisahkan awalnya tercetus ide untuk jualan kopi dengan sepeda motor karena ingin menghemat biaya produksi. Sebab, pandemo covid-19 yang menghantam seluruh dunia selama dua tahun membuatnya harus lebih inovatif.
''Yang jelas lebih hemat dan tidak sewa tempat, juga jualannya bisa berpindah-pindah tempat, lebih simpel pokoknya, " ungkap Aldo,
Aldo yang warga Desa/Kecamatan Ngariboyo ini setiap hari Minggu selalu berjualan kopi Jalan Raya Tawangmangu - Plaosan. Dengan penghasilan berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 300 Ribu.
''Peralatan yang dibutuhkan ada kotak box untuk membawa segala kebutuhan dan kopi yang akan di jajakan mulai pukul delapan pagi sampai tiga sore,'' ungkapnya
Selain itu ada peralatan seperti gas portabel, gelas cup, hingga kotak kayu. Meski tampak sederhana, penghasilan yang di dapatkan bisa mencapai ratusan ribu rupiah dalam sehari berjualan.
