Waspada, Kawanan Pencuri Bermodus Tawarkan Bantuan Covid-19 Incar Lansia di Magetan, Simak Kronologinya

- 26 November 2021, 18:43 WIB
Mariyatun korban kawanan pencuri bermodus bantuan covid-19 asal Sumberdukun, Ngariboyo, Magetan menunjukan 'bantuan' kompor gas, dan maling mengondol emas 23 gram miliknya, Rabu26 November 2021
Mariyatun korban kawanan pencuri bermodus bantuan covid-19 asal Sumberdukun, Ngariboyo, Magetan menunjukan 'bantuan' kompor gas, dan maling mengondol emas 23 gram miliknya, Rabu26 November 2021 /Diskominfo Magetan

PortalMagetan.com-Aksi pencurian berkedok pura pura menawarkan bantuan covid-19 meresahkan warga Kecamatan Ngariboyo, Magetan.

Korban pencurian bermodus menawarkan bantuan covid-19  adalah Mariyatun, warga Dusun Kejuron, Desa Sumberdukun, Kecamatan Ngariboyo.

Mariyatun korban pencurian bermodus bantuan covid-19 mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu, 24 November 2021, bermula saat dirinya didatangi dua orang yang menanyakan sudah menerima vaksinasi atau belum.

 " Awalnya datang ke rumah dua orang, tanya apakah sudah vaksin mbah? Apakah terima bantuan covid-19?’’ kata Mariyatun menirukan kata kata pelaku saat ditemui di rumahnya, Jumat 26 November 2021

Baca Juga: Sita Uang Rp 8,9 Miliar, Penyidik Polda Metro Jaya Dalami Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Data Storage PT PDS

Mariyatun menuturkan salah satu pelaku lantas menawarkan dirinya terkait bantuan covid-19 berupa emas dan sembako.
‘’Kemudian saya ditawari bantuan sembako dan emas. Mana mbah emas sampeyan biar sama nanti ngirim bantuannya," terangnya.

Mariyatun mengaku mengikuti permintaan para pelaku dengan mengambil simpanan emasnya di kamar, lalu menujukkannya kepada para pelaku.

Pelaku penipuan lainnya kemudian membawa hadiah kompor gas dan mengajak Mariyatun ke dapur untuk mencoba hadiah yang dibawakan.

Baca Juga: 125 PNS Terlibat Kasus Mafia Tanah, Ada yang DcCopot, PIdanakan dan Peringatkan, Sofyan: Tergantung Kesalahan

‘’Saya ikut saja ke dapur nyoba kompor gas itu. Tenyata pada saat saya kedapur salah satu pelaku mengambil perhiasan dan buku tabungan di kamar saya," imbuhnya.
Mariyatun baru menyadari jika perhiasannya telah hilang setelah kawanan yang mengaku petugas vaksin tersebut pergi.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah