Tawarkan Subsidi ke Pusat Penitipan Anak, Joe Biden Kenang saat Tak Mampu Bayar Biaya Pengasuhan

- 16 Oktober 2021, 09:13 WIB
 Presiden AS Joe Biden menawarkan subsidi pengasuhan anak saat berpidato di Connecticut..
Presiden AS Joe Biden menawarkan subsidi pengasuhan anak saat berpidato di Connecticut.. /REUTERS/Evelyn Hockstein.

Biden mengaku setelah kematian sang istri, ia tidak mampu membayar perawatan anak dengan gaji seorang senator, memaksanya untuk bolak-balik setiap hari antara Washington dan Delaware.

"Itu membuat saya menyadari betapa sulitnya bagi sebagian besar orang yang membutuhkan bantuan," kata Biden di pusat penitipan anak di ibu kota negara bagian Hartford, seperti dikutip PikiranRakyat.com dari NDTV.

Biden mengusulkan untuk menjembatani kesenjangan dengan subsidi federal untuk orang Amerika berpenghasilan rendah dan menengah, yang akan membatasi biaya perawatan anak keluarga sebesar tujuh persen dari pendapatan mereka.

Baca Juga: Cek Segera, Ini Puluhan Nama Pinjol Ilegal yang Dibongkar Polda Jabar

Dia ingin menawarkan subsidi besar ke pusat penitipan anak, menaikkan upah bagi mereka yang bekerja di industri dan meningkatkan kredit anak dari $2.000 (Rp28 juta) menjadi $3.000 (Rp42 juta) per tahun untuk anak-anak berusia di atas enam tahun.

Tidak pernah baik bertaruh melawan rakyat Amerika. Sudah waktunya bagi kita untuk berinvestasi pada diri kita sendiri, menunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi Amerika berhasil.

‘’Kami selalu memimpin dunia bukan dengan contoh kekuatan fisik kami, tetapi dengan kekuatan contoh kami. Itu sebabnya dunia mengikuti,’’ ungkapnya. *** (Nur Annisa/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x