Tammy sampai heran, kenapa Hakim begitu yakin jika dia adalah ayah jiologis dari calon bayinya.
Hari ini, Tammy kembali bertemu dengan Hakim yang sepertinya memang tengah mengikutinya.
Tiba-tiba Tammy merasakan nyeri di perutnya. Tammy menahan rasa sakit dan memegangi bagian perutnya.
Seketima Hakim datang dan menanyakan keadaannya. Hakim khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan pada Tammy dan calon bayi dikandungannya.
"Kamu kenapa Tam?" Tanya Hakim.
"Perut aku kram. Kamu sih gangguin aku mulu!" Jawab Tammy.
"Yaudah sini-sini aku bantui," balas Hakim lagi.
Tammy malah kesal karena Hakim masih saja berusaha memberinya perhatian.