PortalMagetan.com – Rokok elektrik atau vape ddianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok konvensional. Namun, anggapan itu tak sepenuhnya benar, kenyatannya kebiasaan ini memiliki dampak yang merugikan pada kulit.
Para ahli kulit mengingatkan vaping dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kehilangan kelembapan hingga kerusakan kulit yang serius.
Seperti dilansir dari laman The Sun, berikut adalah empat kondisi mengerikan akibat kebiasaan ngevape:
- Menyebabkan Kemerahan
Vaping memicu proses vasokonstriksi, di mana pembuluh darah di wajah menyempit dan menghambat aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan kemerahan pada wajah. Kondisi ini sulit untuk dikendalikan, dan dapat membuat kulit terlihat tidak sehat.
"Selain mengurangi jumlah darah yang dapat mencapai permukaan kulit, vaping juga membatasi nutrisi penting sehingga menyebabkan warna kulit tampak kuning," jelasnya.
- Memperburuk Kondisi Kulit
Jika Anda memiliki penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis, kebiasaan vaping dapat memperburuk kondisi tersebut. Cairan dalam vape mengandung zat sintetis dan aditif yang dapat memicu peradangan pada kulit, sehingga meningkatkan risiko kambuhnya penyakit kulit.
"Keparahan kondisi kulit bisa meningkat dengan cepat seiring kulit berjuang untuk menyembuhkan dirinya sendiri," tukasnya