Galih menambahkan saat ini teknologi terus berkembang, begitu juga dengan Eiger. Jika zaman dahulu tebal identik dengan hangat, Eiger terus berinovasi menciptakan jaket yang tipis namun memiliki kualitas yang terbaik dan tetap memberi rasa hangat, aman dan nyaman serta praktis dipakai untuk berkegiatan di alam.
‘‘Alam mengandung bahaya, manusia mengundang bahaya’’ ungkapnya
Untuk mengatasi hal itu, Eiger menyiapkan tas siaga liputan di alam yang didalamnya muat dengan beragam peralatan atau kebutuhan di ruang terbuka. Mulai jaket, baju, jas hujan, tempat kamera liputan, maupun tumbler.
‘’Saat ke lokasi bencana bisa membawa tas ringan dengan pakaian ringan dengan teknologi quick dry. Karena satu tas ini perbekalan, makanan, dan alat lainnya muat,’’ pungkasnya. ***