Journalist Camp 2023 PRMNx Eiger:4 Kemampuan Dasar yang Wajib Dimiliki Jurnalis saat Liputan di Lokasi Bencana

- 6 Desember 2023, 19:35 WIB
Galih Donikara dan Djukardi
Galih Donikara dan Djukardi /Dok/PRMN

‘’Kuncinya tegas dan konsisten, pendaki gunung itu tergantung pos pendakiannya, jika pos pendakiannya tegas dan konsisten gunung itu tetap bersih,’’ paparnya

Keseriusan Eiger untuk berperan menjaga kebersihan gunung direalisasikan dengan ikut serta mendorong kelestarian dan kebersihan Gunung Kembang di Wonosobo.

Selain Gunung Kembang, Eiger juga berkolaborasi dengan pengelola Gunung Baria atau Bulu Baria di Gowa Sulawesi Selatan. Gunung yang hanya dikelola Desa itu tetap terjaga kebersihannya dengan menerapkan aturan yang ketat bagi pendaki yang membawa potensi sampah saat naik ke puncaknya. Di kawasan Sumatera Eiger turut serta dalam mensupport kebersihan Gunung Talamau.

Baca Juga: Bersiap Liburan Akhir Tahun, EIGER Punya Banyak Kejutan di INDOFEST 2023 Surabaya!

‘’Kita belajar terus bagaimana masyarakat bekerja menjaga dan merawat gunung agar tetap bersih. Karena dari 54 taman nasional, 27 diantaranya gunung. Dan masyarakat yang mengelola Gunung Kembang hanya 14 orang, di Bulu Baria hanya 9 orang yang menjaga gunung, untuk itu kita terus mendorong bukan meng-hak atau mengambil alih, tapi agar gunung tetap bersih dan lestari,’’ paparnya.

Komitmen Eiger dalam ikut serta melestarikan lingkungan melahirkan beragam apresiasi dan penghargaan bergengsi. Mulai dari Rekor MURI untuk pembacaan Sumpah Pemuda di 28 puncak gunung secara serentak pada 28 Oktober 2015, dan terbaru program Zero Waste Mountain mengantarkan Gunung Kembang mendapat penghargaan dari Kementerian Sosial x Forum CSR Indonesia pada Juli 2023 lalu.

‘’Gunung Kembang mendapat Padmamitra Award 2022,’’ ungkapnya

‘’Kita percaya betul, jika kita menjaga alam, alam menjaga kita, kita meyakini gunung itu memilih siapa saja yang bisa naik ke puncaknya,’’ tambahnya

Untuk itu Galih mengingatkan agar manusia turut serta menjaga alam agar alam juga menjaga kita dari bahaya. Galih menyampaikan ada empat fundamental skill atau kemampuan dasar yang harus dimiliki jurnalis saat meliput lokasi bencana. Pertama yang harus disiapkan yakni physical fitness skill atau menyiapkan kondisi fisik dengan melakukan olah raga ringan baik berjalan kaki maupun jogging.

"Dokter kami menyarankan dalam satu minggu itu kita harus melatih tubuh sebanyak 150 menit, kalau dibagi enam berarti seharinya 25 menit. Latihannya bisa jalan kaki yang penting kan bugar,"

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah