Kaum Rebahan Wajib Waspada, Penelitian Terbaru Kebanyakan Duduk dan Tiduran Picu Penurunan Daya Ingat

- 30 Januari 2023, 09:15 WIB
Ilustrasi rebahan, penelitian terbaru kebanyakan duduk dan tiduran bisa picu penurunan daya ingat
Ilustrasi rebahan, penelitian terbaru kebanyakan duduk dan tiduran bisa picu penurunan daya ingat /pexels.com/SHVETS production

PortalMagetan.com- Ini peringatan bagi kaum rebahan yang gemar duduk dan tiduran sepanjang hari. 

Kaum rebahan yang kebanyakan duduk dan tiduran harus segera rajin berolah raga jika tak ingin daya ingatnya menurun alias pelupa.

Kebanyakan duduk dan tiduran yang tak baik bagi kesehatan diungkap dalam penelitian yang diterbitkan Journal of Epidemiology and Community Health. 

"Meskipun perbedaannya kecil, temuan ini menunjukkan bagaimana perubahan kecil dalam tingkat aktivitas fisik dapat memengaruhi kesehatan, termasuk kesehatan otak," jelas penulis studi utama, John Mitchell seperti dikutip dari laman Today.

Baca Juga: PSM vs RANS FC di BRI Liga 1: Prediksi Skor, Head to Head, Susunan Pemain

Mitchell mengatakan dalam penelitian itu, penulis menggunakan data dari British Cohort Study tahun 1970, studi berkelanjutan yang melacak kesehatan kelompok orang yang lahir pada 1970.

Temuan studi didasarkan pada data dari hampir 4.500 orang yang ditindaklanjuti sejak 2016 hingga 2018.

Para peserta memberikan informasi tentang kesehatan, latar belakang. dan gaya hidup mereka.

Mereka juga diminta memakai pelacak aktivitas setidaknya 10 jam berturut-turut sehari hingga tujuh hari, bahkan saat tidur dan mandi.

Selama penelitian, peserta menjalani serangkaian tes yang menilai kemampuan mereka untuk memproses dan mengingat informasi.

Peserta setiap hari melakukan olahraga sedang atau intens selama 51 menit, sekitar enam jam aktivitas ringan seperti berjalan lambat, dan sekitar sembilan jam perilaku menetap yakni duduk atau berbaring. Mereka rata-rata tidur sekitar delapan jam.

Baca Juga: RSKD Duren Sawit Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, Ada 7 Formasi, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

"Aktivitas sedang hingga intens dalam penelitian ini dianggap sebagai sesuatu yang membuat jantung berdegup lebih kencang atau membuat seseorang merasa tubuhnya lebih panas," ujar Mitchell.

Setelah menganalisis data aktivitas peserta, para peneliti menemukan mereka yang melewatkan latihan demi delapan menit perilaku menetap mengalami penurunan satu persen hingga dua persen dalam skor kognisi mereka.

Para peneliti melihat penurunan serupa dalam kinerja kognitif ketika orang mengganti olahraga berat dengan enam menit aktivitas fisik ringan atau tujuh menit tidur.

Selain itu, mengganti duduk atau berbaring dengan sembilan menit olahraga berat dikaitkan dengan lebih dari satu persen peningkatan skor kognisi.


Department of Health and Human Services di AS merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang hingga intens setiap pekan ditambah dua hari latihan penguatan otot.

"Hubungan antara lebih banyak olahraga dan kinerja otak yang lebih baik masih belum jelas, tetapi kemungkinan hasil dari cara kerja sistem kardiovaskular tubuh," ujar Aviroop Biswas, ilmuwan rekanan di Institute for Work & Health di Toronto, Kanada.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Terbaru di Magetan, Hari Ini Senin, 30 Januari 2023, di 4 Lokasi Ini,Simak Cara Daftar-Syaratnya

Menurut Biswas, saat tubuh bergerak aktif, pada dasarnya Anda meningkatkan kekuatan jantung.

Kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh juga membaik, terutama ke salah satu organ terpenting, yakni otak.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Disnakerja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x