PortalMagetan.com- Resiko penyakit jantung dapat ditekan dengan pola makan sehat atau gaya hidup yang sehat.
Resiko penyakit jantung akan semakin tinggi jika pengaturan pola makan tidak segera dilakukan dan tak tak lagi memilah makanan yang dihindari dan aman untuk dinikmati.
Penyakit jantung atau kardiovaskular belakangan menjadi salah satu penyakit penyebab kematian di seluruh dunia.
Profesor kedokteran kardiovaskular dan pendiri Women's Heart Clinic di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Sharonne Hayes, menyatakan tidak ada makanan yang akan menyelamatkan hidup seseorang. Semua itu tentang keseimbangan.
"Jadi sesekali makan cheetos atau sepotong cheesecake tidak akan membunuh Anda, tapi apa yang Anda makan dan seberapa banyak Anda memakannya memang sangat penting," kata Hayes.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi demi mencegah penyakit jantung, sebagaimana dilansir dari laman Today:
1. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, salami, atau ham cenderung tinggi kalori dan lemak jenuh serta memuat tambahan garam dan nitrat. Bukan hanya kesehatan jantung yang mungkin terimbas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap bahwa makan daging olahan berlebih bisa menyebabkan kanker.
2. Makanan Ringan
Makanan ringan yang diproses dan dikemas mungkin praktis, tapi perlu dibatasi lantaran memiliki banyak gula dan garam tambahan.
Beralihlah ke makanan alami seperti buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran, opsi makanan yang penuh serat dan kaya nutrisi.
3. Camilan Manis
Makanan penutup yang manis dengan gula tambahan boleh saja dikonsumsi, asal dalam jumlah yang sangat terbatas.
Pai, es krim, permen, atau keik yang disantap terus-menerus untuk memanjakan diri tidak akan berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: Pratama Arhan Siap Bertolak ke Jepang, Gabung di Klub Liga 2 Tokyo Verdy: Ini Kata Iwan Bule
4. Protein Berlebihan
Protein baik untuk tubuh, tapi asupan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah.
Protein ekstra bisa memicu penumpukan lemak jenuh yang dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat, jadi jangan berlebihan menyantapnya.
5. Makanan Mengandung Minyak Kelapa
Produk minyak kelapa memuat banyak lemak jenuh. Minyak kelapa bekerja dengan baik secara topikal (pelembap yang luar biasa untuk rambut dan kulit), tetapi mengonsumsinya terlalu banyak tidak disarankan.***