Deborah Kado, M.D selaku Direktur Klinik Osteoporosis di UC San Diego Health mempublikasikan penelitian di jurnal Nature yang menemukan orang dengan gangguan mikrobioma tidak menyerap vitamin D sebanyak mereka yang memiliki keragaman mikrobioma keseluruhan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Terkait Operasi Lilin 2021, Brigjen Roma Hutajulu:Terjaminnya Kelancaran Arus Transportasi
Hal itu berarti menggabungkan kebiasaan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur dapat mengoptimalkan asupan vitamin D kamu.
Tak hanya itu dapat menurunkan risiko penyakit jantung, namun juga memberi kamu banyak manfaat yang terkait dengan vitamin.
Antara lain, suasana hati yang lebih cerah, tulang yang lebih kuat, dan perlindungan yang lebih baik selama musim dingin dan flu.
“Kesehatan bakteri di usus kita berkaitan dengan kemampuan memaksimalkan metabolisme vitamin D dalam tubuh untuk segala macam masalah kesehatan yang penting. Termasuk osteoporosis dan fungsi kekebalan tubuh,” ujarnya.
“Strategi terbaik yaitu mempromosikan lingkungan yang bergizi untuk bakteri usus yang sehat," pungkasnya.***