Stroke Peringkat Pertama Penyebab Kematian, Ini Waktu Tepat Membawa Pasien ke Rumah Sakit

- 15 Oktober 2021, 10:16 WIB
dr Fajar Maskuri Sp. S, M.Sc, dokter Spesialis Saraf di RS Akademik UGM saat menjelaskan Golden Periode Penanganan Darurat Stroke
dr Fajar Maskuri Sp. S, M.Sc, dokter Spesialis Saraf di RS Akademik UGM saat menjelaskan Golden Periode Penanganan Darurat Stroke /tangkapan layar youtube/tangkapan layar youtube/RSA UGM

PortalMagetan.com- Stroke masih menjadi penyakit paling mematikan di Indonesia dan dunia. Dikutip dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes, stroke merupakan penyebab kematian ke dua dan penyebab disablititas ke tiga dunia.

Word Stroke Organization bahkan mencatat terdapat 13,7 juta kasus baru dengan 5,5 juta kematian pada 2019 lalu.

‘’Kalau dulu stroke nomor tiga, sekarang (Stroke, red) menempati rangking pertama kematian dan ini menjadi PR kita bersama,’’ terang dr Fajar Maskuri Sp. S, M.Sc, dokter Spesialis Saraf di RS Akademik UGM.

Dokter Fajar mengatakan meningkatnya rangking angka kematian pada pasien stroke tak terlepas dari banyaknya fasilitas kesehatan (faskes) yang membuka layanan unggulan untuk jantung dan kanker.

‘’Karena di Indonesia pelayanan stroke emergency, yang memberikan obat dan tindakan khusus belum semua rumah sakit memilikinya. Ini menjadi PR sehingga angka kematian bisa ditekan, mortalitas atau kecacatan pasien juga bisa ditekan,’’ paparnya.

Kata dia, untuk menekan angka kematian sekaligus menekan kecacatan pada pasien diperlukan tindakan cepat dari keluarga untuk membawa ke rumah sakit. Sebab terdapat waktu penting untuk pemulihan pasien. 

Baca Juga: Tumbangkan Pegulat Tuan Rumah, Atlet Magetan Sabet Medali Emas di PON Papua XX

‘’Golden periode atau  waktu harus tertangani, tidak boleh lebih dari 3,5 jam (setelah mengetahui tanda klinis stroke, red) harus tertangani dokter,’’ tegasnya.

Kata dia, saat  keluarga membawa pasien di waktu golden periode pemulihan kondisi pasien semakin cepat pula. Sebab, di rumah sakitnya pasien yang datang pada waktu golden periode mendapat kategori hyperakut, sehingga untuk pelayanan mendapat prioritas utama.

Baik saat CT Scan untuk mengetahui ada tidaknya sumbatan di otak, maupun pemeriksaan lainnya. ‘’Untuk hyperakut ini  memang harus didahulukan, karena kita ngejar goden periode-nya. Pemeriksaanya harus menyeluruh, obat harus segera masuk, sehingga hasilnya paling bagus, pemulihanya  lebih cepat. Kalau datangnya mepet-mepet sudah ngejarnya,’’ paparnya.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x